Sudarso, Drs.,M.Si and Karnaji, S.Sos., M.Si and Siti Masúdah, S.Sos.,M.Si (2012) Kajian eksploitasi dan penyusunan model pemberdayaan komunitas buruh anak perempuan yang bekerja disektor perkebunan tembakau di Jawa Timur. UNIVERSITAS AIRLANGGA. (Unpublished)
|
Text (ABSTRAK)
sudarso.pdf Download (938kB) | Preview |
Abstract
Krisis ekonomi yang berkepanjangan di Indonesia, mcngakibatkan fcno111cna burub anak masih ada di Indonesia, bahkan jumlah masih jutaan. Selain tCljadi penambahan jUl11lah absolut pekerja anak, dua akibat lain yang ditimblllkan akibat krisis ekollomi yallg berkepanjangan ini adalah: Pertama, krisis menyebabkan anak-anak yang sCl11ula dOl1linan sebagai pekerja keluarga, sebagian diantaranya terpaksa kcluar dari ke]uarganya dan bekelja sebagai buruh. Kedua, ktisis juga menyebabkan teljadinya penambahan jam kelja bagi pekerja anak. Secara rinci, beberapa pennasalahan yang dikaji dalam kegiatan ini adalah: (I) Bagaimanakah gambaran eksploitasi dan diskriminasi yang dialami buruh anak pere1l1puan yang bekerja di perkebunan tembakau? (2) Faktor-faktor apa sajakah yang membuat burllh anak perempuan tersebut bertahan bekerja di sektor perkebunall tembakau? (3 )Apakah strategi dan model pemberdayaan komllnitas yang tepat untuk mengentaskan buruh anak perempuan dari sektor perkebunan tembakau? Penelitian ini bertipekan penelitian deskriptif dan populasinya adalah buruh anal-: yang bekerja di perkebunan. lumlah sampel yang diambil adalah 60 buruh anak peremplIan. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berasal dati dua jenis data, yaitu: data primer dan data sekunder. Temuan pokok penelitian Burub Anak Perempuan ini, adalah sebagai bcrik1l1 Pertamo, Banyaknya anak perempuan yang bekclja di sck10r perkebunan ini, karena pibak perkebunan memang lebih banyak menerima bumh pcrcmpllan, alasan utam<lnya adalall karena burllh perempuan dianggap lebih telaten. Keduo, Keterlibatan anak-anak pcrClllpuall di sektor perkebunan alasan utamanya karen a faktor ekonomi. Kl.liga, Dalam huhllngan produksi di perkebunan buruh anak perempuan dalarn posisi tercksploitasi, marginal dall posisi tawarnya (bargaining position) rendah, seperti upah rendall, perbedaat perlakuk,1I dengan huruh dewasa, dan beberapa kasus mengalami pelecehan seksual. KCl.l71pa1. Stratcgi pemberdayaan buruh anak seharusnya berada dalam empat pilar, yaitu: buruh anak perempuan, keluarga, komunitas lokal, dan pemerintah.
Item Type: | Other | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 LP.32/13 Sud k | ||||||||
Uncontrolled Keywords: | child labour, girl, exploitation. | ||||||||
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women > HQ503-1064 The family. Marriage. Home > HQ767.8-792.2 Children. Child development K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K1700-1973 Social legislation > K1701-1841 Labor law |
||||||||
Divisions: | Unair Research > Non-Exacta | ||||||||
Creators: |
|
||||||||
Depositing User: | Tn Yusuf Jailani | ||||||||
Date Deposited: | 10 Oct 2016 00:55 | ||||||||
Last Modified: | 10 Oct 2016 00:55 | ||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/40849 | ||||||||
Sosial Share: | |||||||||
Actions (login required)
View Item |