Muchammad Yunus, Drh., M.Kes., Ph.D (2011) PENINGKATAN MUTU PRODUKSI POLYVALENT LIVE VACCINE MELALUI SELEKSI STRAIN DAN PRECOCIOUS LINES Eimeria sp UNTUK PENGENDALIAN KOKSIDIOSIS AYAM SECARA COMPREHENSIVE. UNIVERSITAS AIRLANGGA, Surabaya. (Unpublished)
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-res-2013-yunusmucha-27694-lp12-12-p.pdf Download (456kB) | Preview |
Abstract
Pengendalian penyakit infeksius pada manusia I hewan sebagian besar bertumpu pada penggunaan antibiotik dan bahan kimia lain. WHO saat ini merekomendasikan pembatasan penggunaan antimikroba dalam pakan untuk produksi, pengembangan temak dan penggunaan dalarn mengendalikan penyakit. Beberapa negara telah menerapkan pembatasan tersebut. Akibat dari pembatasan ini bagi industri perunggasan di Indonesia adalah penurunan produktifitas akibat peningkatan kasus infeksi. Pembatasan ini perlu diantisipasi tanpa mengganti dengan antibiotik lain untuk tujuan pencegahan dan pengobatan infeksi mikroorganisme. Untuk mengatasi kondisi tersebut penggunaan vaksin dalam pengendalian penyakit infeksius memberikan harapan dalam menghindari ketergantungan terhadap pemakaian antibiotik dan bahan kimia lain disamping itu penggunaan vaksin lebih alami, aman, efektif dan efisien dalam meningkatkan resistensi dan rnenghambat perkembangan agen infeksi. Salah satu bahan vaksin yang masih dan sedang dieksplorasi serta mempunyai prospek baik adalah vaksin hidup dari stadium ookista (Live Vaccine: LV) yang dapat dikembangkan, diproduksi massal serta dapat diaplikasikan. Pengembangan LV menggunakan low-virulence precocious lines Eimeria dapat dijadikan altematif untuk lebih efisien, efektif da)am proteksi dan biaya dibandingkan vaksin koksidiosis ayani jenis lain seperti killed atau sub unit vaksin. Pengembangan dan penggunaan LV untuk koksidiosis ayam selama ini belum berhasil dengan baik dikarenakan pengembangan vaksin tersebut biasanya terbatas pada salah satu atau beberapa isolat (spesies) Eimeria saja (Livacox dan CoxAbic, masing-masing hanya berisi isolat E. tenella dan E. maxima, Williams, 2002; Wallach, 1991). Kenyataan menunjukkan ban yak kasus koksidiosis yang terjadi di beberapa farm ayam adalah infeksi campuran beberapa spesies Eimeria, sementara di farm yang lain oleh spesies Eimeria yang lain, pOOahal ada delapan spesies Eimeria penyebab koksidiosis ayam (Soulsby, 1986). O!eh karena itu program pencegahan atau proteksi terhadap koksidiosis ayam selama ini tidak sesuai harapan artinya program vaksinasi kurang berhasil dikarenakan agen atau isolat untuk proteksi terbatas pada satu atau beberapa spesies saja. Disamping itu, respon kekebalan yang terjadi skibat infeksi Eimeria bersifat spesies spesifik artinya vaksinasi dengan satu atau beberapa spesies Eimeria saja hanya dapat melindungi induk semang dari satu atau beberapa isolat tersebut. Kondisi tersebut sangat tidak menguntungkan dari segi proteksi yang dihasiJkan maupun secara ekonomi apabila program vaksinasi dilakukan dengan menggunakan satu atau beberapa isolat saja dengan konsekuensi vaksinasi dilakukan beberapa kali.
Item Type: | Other | ||||
---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK LP 12/12 Yun p (FULLTEXT TIDAK TERSEDIA) | ||||
Uncontrolled Keywords: | complete live coccidiosis vaccine, precocious lines, characterization | ||||
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture > SF481-507 Poultry. Eggs S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology |
||||
Divisions: | Unair Research > Exacta | ||||
Creators: |
|
||||
Depositing User: | Tn Joko Iskandar | ||||
Date Deposited: | 20 Oct 2016 16:25 | ||||
Last Modified: | 20 Oct 2016 16:37 | ||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/40975 | ||||
Sosial Share: | |||||
Actions (login required)
View Item |