Esti Hendradi (1995) KINETlKA DAN MEKANISME TRANSPOR BEBERAPA ANTIHISTAMINA MELEWATl MEMBRAN SELOFAN. UNIVERSITAS AIRLANGGA, Surabaya. (Unpublished)
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (265kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
F2.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
CTM, difenhidramina HCL prometazina HCL dan astemizol adalah antihistamina dengan struktur yang berbeda, sehingga senyawa-senyawa tersebut mempunyai sifat fisikokimia yang berbeda pula. Difusi antihistamina melewati membran dipengaruhi oleh sifat fisikokimia seperti kelarutan, koefisien partisi dan konsentrasi. Perbedaan sifat fisikokimia ini akan berpengaruh pada transpor antihistamina dalam melewati membran. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mempelajari sifat fisikokimia dari keempat antihistamina tersebut diatas dan hubungan antara sifat fisikokimia tersebut dengan transpomya melewat membran selofan. Sifat fisikokimia yang diteliti meliputi suhu lebur, kelarutan dalam dapar fosfat 0,01 M pH 6,0 dan koefisien partisi dalam pelarut oktanol/dapar fosfat 0,01 MpH 6,0. Percobaan transpor dilakukan dengan menggunakan alat sel difusi model Goldberg dan Higuchi yang dimodifikasi. Membran yang digunakan sebagai membran selofan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga koefisien partisi berturut-turut dari yang tertinggi ke yang terendah adalah astemizol, prometazina Hel, difenhidramina HCI, dan ClM. Kelarutan antihistamina dalam dapar fosfat 0,01 MpH 6,0 berturutturut dati yang terbesar ke yang terkecil adalah prometazina HC~ difenhidramina HC~ elM, dan yang terkecil adalah astemizol. Suhu lebur berturut-turut dati yang tertinggi ke yang terendah adalah prometazina HC~ astemizoI, difenhidramina HC~ dan ClM. Transpor senyawa yang digunakan dalam melewati membran mengikuti kinetika orde nol. Lipofilisitas senyawa yang tercermin dati harga koefisien partisi sangat berpengaruh terhadap transpor senyawa melewati membran selofan. Selain itu, bobot molekul juga berperan dalam melewati membran selofan. Interaksi antara membran dengan senyawa berlangsung spontan. Berdasarkan nilai entalpi interaksi yang terjadi antara membran dengan antihistamina terutama merupakan ikatan hidrogen. Nilai entalpi menunjukkan bahwa sistem menjadi Iebih acak.
Item Type: | Other | ||||
---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 615.1 Hen k | ||||
Uncontrolled Keywords: | MEMBRAN SELOFAN | ||||
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology > RM300-666 Drugs and their actions R Medicine > RS Pharmacy and materia medica > RS1-441 Pharmacy and materia medica |
||||
Divisions: | 05. Fakultas Farmasi Unair Research > Exacta |
||||
Creators: |
|
||||
Depositing User: | Tn Joko Iskandar | ||||
Date Deposited: | 21 Oct 2016 22:58 | ||||
Last Modified: | 21 Oct 2016 23:02 | ||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/41072 | ||||
Sosial Share: | |||||
Actions (login required)
View Item |