YUDHA SATRIA PRIYANA, 040810386 (2016) PENGARUH PEMAHAMAN PERATURAN PAJAK DAN KEPEMILIKAN NOMOR POKOK WAJIB PAJAK(NPWP)TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAKTENAGA HONORER KANTOR MANAJEMEN UNIVERSITAS AIRLANGGA DALAM PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN (PPh) 21. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
5.ABSTRAK.pdf Download (688kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
A.228-16 Pri p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan Negara yang diharapkan dapat mengurangi ketergantungan Negara Indonesia terhadap hutang luar negeri dimana pemanfaatan pajak mencerminkan kondisi negara tersebut karena pajak memberi sumbangan terbesar untuk pendapatan negara Indonesia yang digunakan untuk membiayai pengeluaran negara, baik secara rut in maupun untuk pembangunan negara. Hal ini dapat terlaksana dengan baik jika Wajib Pajak memahami peraturan perpajakan dan mengikuti aturan yang berlaku sesuai dengan undang-undang perpajakan. Karena jika tidak mengikuti aturan tersebut bisa terjadi kesalahan yang dapat merugikan, baik bagi pemerintah maupun bagi Wajib Pajak itu sendiri. Sistem self assessment menuntut adanya peran aktif masyarakat dalam pemenuhan kewajiban perpajakan. Wajib Pajak yang telah memiliki NPWP diharapkan akan menjadi Wajib Pajak yang aktif dalam memenuhi kewajiban perpajakannya. Sesuai dengan sistem self assessment yang dianut di Indonesia, Wajib Pajak diberi kepercayaan untuk menghitung, memperhitungkan, membayar, dan melaporkan sendiri besarnya pajak yang harus dibayarnya. Kewajiban perpajakan tersebut harus dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku. Oleh karena itu, Wajib Pajak harus memiliki pemahaman yang baik tentang peraturan perpajakan yang berlaku dalam rangka memenuhi kewajiban perpajakan tersebut. Penelitian ini membahas “Pengaruh Pemahaman Peraturan Pajak dan Kepemilikan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Tenaga Honorer Kantor Manajemen Universitas Airlangga dalam Pemotongan Pajak Penghasilan (PPh) 21”. Berdasarkan hasil uji secara serentak maka kedua variabel independen yaitu pemahaman peraturan perpajakan, kepemilikan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) secara bersama-sama mampu menjelaskan perubahan variabel terikat yaitu Kepatuhan Wajib Pajak tenaga honorer Kantor Manajemen Universitas Airlangga. Dapat disimpulkan bahwa pemahaman peraturan pajak dan kepemilikan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) berpengaruh positif terhadap kepatuhan Wajib Pajak tenaga honorer Kantor Manajemen Universitas Airlangga sehingga akan meningkatkan kesadaran perpajakan. Kantor Manajemen Universitas Airlangga diharapkan melakukan kerjasama dengan Direktorat Jenderal Pajak dapat memberikan informasi tentang kewajiban perpajakan Pajak untuk Wajib Pajak Orang Pribadi khususnya yang terkait dengan pemotongan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 dengan melakukan kegiatan sosialisasi dan seminar peraturan perpajakan yang masih berlaku yang diberikan secara gratis dan berkesinambungan kepada Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor Manajemen Universitas Airlangga.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 A.228/16 Pri p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Pemahaman Peraturan Perpajakan, Kepatuhan Wajib Pajak, Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21. | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HJ Public Finance > HJ9-9940 Public finance > HJ2240-5908 Revenue. Taxation. Internal revenue | ||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Guruh Haris Raputra, S.Sos., M.M. '- | ||||||
Date Deposited: | 11 Aug 2016 07:34 | ||||||
Last Modified: | 11 Aug 2016 07:34 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/41146 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |