Kedudukan Anak Luar Kawin dalam Pewarisan ditinjau dari Sistem Hukum Kekerabatan Adat

Ellyne Dwi Poespasari, Dr., S.H, M.H (2014) Kedudukan Anak Luar Kawin dalam Pewarisan ditinjau dari Sistem Hukum Kekerabatan Adat. PERSPEKTIF, 19 (3). pp. 212-222. ISSN 1410-3648

[img]
Preview
Text (cover)
13 perspektif XIX-3-2014.pdf

Download (238kB) | Preview
[img] Text (Jurnal)
13 perspektif XIX-3_2014_o.pdf
Restricted to Registered users only

Download (793kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (Hasil Review)
13. Peer Review Jurnal Perspektif No 3 Vol 19 2014.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Kedudukan anak luar kawin dapat didasarkan pada ketiga sistem kekerabatan yang ada, yaitu pada sistem kekerabatan patrilineal, kekerabatan matrilineal dan sistem kekerabatan parental. Kedudukan anak luar nikah dalam hukum adat bukan sebagian ahli waris dan bukan sebagai penerus keturunan dari bapaknya secara biologis. anak luar kawin hanya mempunyai hubungan dengan ibunya dan kerabat ibunya. namun terkait dengan yurisprudensi Mahkamah agung dan putusan MK nomor 46/PUU-VIII/2010, maka telah membuka peluang bagi anak luar kawin untuk mendapatkan harta warisan dan perlindungan hukum dengan orang yang diduga sebagai bapak biologis dari anak luar kawin tersebut

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: waris, perlindungan hukum, anak
Subjects: K Law
K Law > KB Religious law in general > KB1-4855 Religious law in general. Comparative religious law. Jurisprudence > KB400-4855 Interdisciplinary discussion of subjects > KB632-636.2 Inheritance and succession
Divisions: 03. Fakultas Hukum > Dasar Ilmu Hukum
Creators:
CreatorsNIM
Ellyne Dwi Poespasari, Dr., S.H, M.HEllynefh.unair@ymail.com
Depositing User: Tn Ubay Ubaidillah
Date Deposited: 22 Aug 2016 08:01
Last Modified: 22 Aug 2016 08:01
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/41223
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item