NURUL ANGGRAENI BUDIMAN, 071211532010 (2016) STRATEGI MANAJEMEN KONFLIK PASANGAN SUAMI ISTRI YANG MENGAJUKAN GUGATAN CERAI. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (343kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FIS.K.38-16 Bud s-min.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini berfokus pada strategi manajemen konflik pasangan suami istri yang mengajukan gugatan cerai. Banyaknya konflik perkawinan yang dialami pasutri sehingga mereka mengajukan gugatan cerai sebagai alternatif terakhir. Untuk mendapatkan data yang obyektif dalam penelitian ini diperlukan wawancara secara indepth interview kepada 5 pasangan suami istri dengan rentang usia 21-50 tahun. Indepth interview dilakukan secara berkala 2 (dua) kali untuk mendapatkan validitas data dan untuk melakukan triangulasi data. Berdasarkan data yang didapatkan dari Pengadilan Tinggi Agama Surabaya Jawa Timur dalam kurun waktu 6 tahun terakhir dari tahun 2010 – 2015 menunjukkan data perceraian tertinggi dikarenakan tidak adanya keharmonisan sebanyak 153.135 kasus. Penelitian ini penting untuk diteliti karena dimana adanya Imbalance Relationship dalam hubungan rumah tangga pada pasangan suami istri yang terus-menerus terjadi karena terbukti dilanggarnya sebuah kesepakatan yang dibuat dalam komitmen. Teori pada tinjauan pustaka yang digunakan untuk penelitian ini adalah Tahapan Hubungan Romantis (Commited Romantic Relationship) DeVito, Konflik Dalam Hubungan Perkawinan, Strategi Manajemen Konflik DeVito, Perkawinan Dan Perspektif Perceraian; Perspektif Budaya Di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif dan tipe penelitian deskriptif. Berdasarkan analisis, penelitian ini secara runtut dijelaskan dari tahapan hubungan pasangan suami istri dari contact, involvement, intimacy. Konflik penyebab gugatan cerai adanya Imbalance Relationship dalam hubungan dan menyebabkan konflik, yaitu dari perbedaan agama, perselingkuhan, KDRT, ikut campur dari pihak orangtua masing-masing dan konflik lainnya. Pasangan pertama menggunakan Win-Lose Strategies, pasangan kedua menggunakan Force Strategies, pasangan ketiga menggunakan Verbal Agressiveness Strategies, pasangan keempat menggunakan Avoidance Strategies dan pasangan kelima menggunakan Face destracting Strategies.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FIS.K.38/16 Bud s | ||||||
Uncontrolled Keywords: | strategi manajemen konflik, perkawinan, suami-istri, perceraian (dissolution), imbalance relationship. | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women > HQ503-1064 The family. Marriage. Home > HQ811-960.7 Divorce | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Komunikasi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Guruh Haris Raputra, S.Sos., M.M. '- | ||||||
Date Deposited: | 26 Aug 2016 08:30 | ||||||
Last Modified: | 06 Jun 2017 19:27 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/41237 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |