DEBORA DANISA KURNIASIH PERDANA SITANGGANG, 071211532021 (2016) PERSPEKTIF GENDER JURNALIS PEREMPUAN DI MAJALAH PRIA DEWASA DI INDONESIA (ANALISIS WACANA KRITIS PADA MAJALAH POPULAR). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (HALAMAN DEPAN)
FIS.K.63-16 Sit p HLMN DPN.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FIS.K.63-16%20Sit%20p%20FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
||
Text (LAMPIRAN)
FIS.K.63-16 Sit p LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini berfokus pada perspektif gender jurnalis perempuan di media maskulin di Indonesia. Media maskulin yang dimaksud adalah majalah pria dewasa yang memiliki segmentasi pria dewasa antara usia 25-35 tahun. Penelitian ini menggunakan majalah Popular sebagai objek penelitian. Majalah Popular merupakan satu-satunya majalah pria dewasa di Indonesia yang berasal dari dalam negeri. Majalah Popular memiliki semacam ‘tradisi’ menempatkan jurnalis perempuan dalam redaksinya. Peneliti tertarik untuk mengeksplorasi perspektif gender yang dimiliki jurnalis perempuan yang bekerja di majalah Popular. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan perspektif gender jurnalis perempuan di majalah Popular dapat diidentifikasi sebagai perspektif gender maskulin atau feminin. Peneliti menganalisis data menggunakan metode analisis wacana kritis Norman Fairclough. Data tersebut berupa teks artikel yang ditulis oleh jurnalis perempuan dalam majalah Popular antara edisi Juni hingga November 2015, serta transkrip wawancara mendalam dengan jurnalis perempuan sebagai informan penelitian. Pemilihan data didasarkan pada tema edisi dan bentuk artikel. Kerangka analisis wacana kritis Fairclough dibagi menjadi tiga dimensi, yakni dimensi tekstual, dimensi kewacanaan, dan dimensi praktik sosial. Peneliti melihat diksi yang digunakan jurnalis perempuan dalam teks, kemudian menjabarkan wacana yang timbul dari diksi tersebut dan kaitannya dengan konteks sosial, kemudian dari wacana yang dimunculkan oleh jurnalis perempuan, peneliti menarik kesimpulan apakah teks tersebut berperspektif maskulin atau feminin. Hasil analisis peneliti menunjukkan bahwa jurnalis perempuan memiliki perspektif gender ganda dan bersifat dinamis. Jurnalis perempuan dapat memyajikan suatu isu dari perspektif gender maskulin maupun perspektif gender feminin. Hal tersebut dipengaruhi oleh empat faktor, yakni lingkungan keluarga di mana jurnalis perempuan menerima sosialisasi peran gender, pergaulan dengan masyarakat termasuk di lingkungan tempat jurnalis bekerja, pendidikan formal dan informal yang didapatkan jurnalis perempuan, dan latar belakang sistem kepercayaan yang dianut berupa agama dan adat istiadat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FIS.K.63/16 Sit p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | perspektif gender, jurnalis perempuan, majalah, CDA | ||||||
Subjects: | P Language and Literature > PN Literature (General) > PN4775-4784 Technique. Practical journalism | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Komunikasi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Guruh Haris Raputra, S.Sos., M.M. '- | ||||||
Date Deposited: | 29 Aug 2016 03:20 | ||||||
Last Modified: | 23 Jul 2017 20:05 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/41264 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |