DWI RACHMAT WIJAYA, 071211433030 (2016) KONSTRUKSI SOSIAL MASYARAKAT NELAYAN LAMONGAN TERHADAP LARANGAN PENGGUNAAN ALAT TANGKAP PUKAT. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (167kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FIS.S.55-16 Wij k.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penerapan peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 2 Tahun 2015 menjadi pro dan kontra di tengah masyarakat nelayan yang mana peraturan tersebut menjelaskan penggunaan tangkap ikan jenis pukat hela (trawls) dan pukat tarik (seine nets) di wilayah pengelolaan kelautan dan perikanan Negara Indonesia. Hal ini mengakibatkan menurunnya sumber daya perikanan dan mengancam kelestarian sumberdaya ikan, sehingga diterapkannya peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 2 Tahun 2015 agar kelestariaan lingkungan tetap terjaga. Dengan melihat adanya pro kontra di masyarakat penelitian ini melihat bagaimana konstruksi sosial masyarakat nelayan Lamongan terhadap larangan penggunaan alat tangkap pukat. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan analisis kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan konstruksif dengan teknik pengumpulan data dalam bentuk wawancara mendalam guna memperoleh informasi yang jelas mengenai fokus permasalahan. Temuan data dalam penelitian ini didapat beberapa variasi data tentang konstruksi sosial melalui proses ekternalisasi, objektifikasi, dan internalisasi terhadap larangan penggunaan alat tangkap pukat. Konstruksi sosial menurut nelayan Lamongan terhadap penggunaan alat tangkap pukat bahwasanya tidak semua alat tangkap yang tercantum pada peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan merusak ekosistem laut seperti halnya pukat payang yang dianggap masyarakat nelayan Lamongan tidak merusak ekosistem laut. Namun terjadi penolakan dikarenakan karateristik nelayan yang cenderung keras dan terbuka Selain hal tersebut pukat itu sendiri merupakan memiliki nilai-nilai tradisi yang mana pukat itu sendiri merupakan hasil dari turunan generasi terdahulu yang sudah sangat bertahan sebegitu lama dan nelayan memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam menggunakan pukat melalui proses sosialisasi primer.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FIS.S.55/16 Wij k | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Konstruksi Sosial, Pukat, Nelayan Lamongan | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology > HM(1)-1281 Sociology > HM1001-1281 Social psychology > HM1041-1101 Social perception. Social cognition Including perception of the self and others, prejudices, stereotype | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Guruh Haris Raputra, S.Sos., M.M. '- | ||||||
Date Deposited: | 31 Aug 2016 03:28 | ||||||
Last Modified: | 31 Aug 2016 03:28 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/41308 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |