BELA DIMASTUTI, 040318413 (2010) PENGENDALIAN BIAYA BAHAN BAKU DAN BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG MELALUI PENERAPAN SISTEM BIAYA STANDAR PADA CV. AMALIA BHAKTI JAYA JAKARTA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-dimastutib-16795-abstrak-p.pdf Download (295kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-dimastutib-14141-kkbkk-2-p.pdf Restricted to Registered users only Download (545kB) | Request a copy

Abstract

Untuk memenangkan persaingan, setiap organisasi harus dapat meningkatkan produktivitasnya, sehingga dapat memaksimumkan laba. Dalam hal ini perusahaan dapat menempuh melalui dua cara yaitu dengan meningkatkan jumlah penjualan, atau dengan cara melakukan efisiensi atau pengendalian biaya produksi. Perusahaan akan lebih mudah merencanakan dan mengendalikan biaya produksi yang merupakan faktor intern perusahaan daripada meningkatkan omzet penjualan. Sistem biaya standar dapat diterapkan untuk membantu manajemen dalam usaha mencapai pengendalian biaya. Sistem biaya standar adalah sistem biaya yang ditentukan dimuka untuk mengolah produk atau jasa tertentu dengan cara menentukan besarnya biaya standar dari bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik untuk mengolah satu satuan produk atau jasa tertentu. Dengan sistem biaya standar, manajemen dapat mengukur besarnya biaya produksi yang seharusnya terjadi, sehingga setiap penyimpangan dapat segera terdeteksi, yaitu melalui komparasi antara biaya standar dengan realisasinya. Selanjutnya, disusun suatu strategi sebagai upaya berkelanjutan sehingga penyimpangan tidak terjadi lagi. Penelitian ini menggunakan CV. Amalia Bhakti Jaya sebagai subyek penelitian dengan tiga pesanan, yaitu: produk buku, brosur dan kalender sebagai obyeknya. Perusahaan ini beroperasi berdasarkan job order yang mengharuskan menyusun kartu estimasi (standar) untuk menetapkan harga jual masing-masing pesanan. Namun, perusahaan dapat memanfaatkannya lebih jauh lagi, yaitu sebagai acuan dalam mengevalusi kinerja pelaksanaan proses produksi, pengendalian biaya, bahkan feedback untuk perbaikan kartu standar itu sendiri. Berdasarkan analisis selisih dalam pembahasan, terjadi penyimpangan biaya dari biaya yang seharusnya (standar) untuk tiga pesanan, yaitu: produk buku (job 12-1), produk brosur (job 12-7), dan produk kalender (job 12-10) dengan total Rp 6.930.460,- yang bersifat unfavorable yang terdiri dari selisih harga bahan sejumlah Rp 1.718.520,- selisih pemakaian bahan Rp 2.865.940,- selisih tarif upah tenaga kerja langsung Rp 726.000,- dan selisih efisiensi sejumlah Rp 1.620.000,-. Dengan penyimpangan ini, maka target laba perusahaan tidak tercapai sejumlah diatas.

Actions (login required)

View Item