DANNY WAHYU SAPUTRA, 040731059 (2010) ANALISIS PENERAPAN PENGENAAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI ATAS PENJUALAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN SISTEM ON THE ROAD PADA PT. ”X” DI GRESIK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-saputradan-16796-abstrak-a.pdf Download (332kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-saputradan-14142-kkbkk-2-a.pdf Restricted to Registered users only Download (771kB) | Request a copy |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan pengenaan Pajak Pertambahan Nilai atas penjualan kendaraan bermotor dengan sistem on the road. Penelitian ini menggunakan studi kasus sebagai metode penelitiannya dengan PT “X” di Gresik sebagai objek penelitian. Informan yang dapat diminta pendapat dan informasinya tentang objek penelitian adalah staf PT “X” di Gresik dan beberapa ahli yang kompeten dalam bidang perpajakan khususnya Pajak Pertambahan Nilai. Direktorat Jenderal Pajak telah mengeluarkan Surat Edaran Dirjen Pajak Nomor SE - 21/PJ.51/2000 tentang PPN dan PPN BM dalam tata niaga kendaraan bermotor. Angka sepuluh dalam surat edaran tersebut menyebutkan bahwa, “Dalam hal pembelian kendaraan bermotor dengan sistim on the road (langsung atas nama pembeli) maka Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), retribusi untuk Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK) dan Buku Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) tidak merupakan unsur Harga Jual yang menjadi Dasar Pengenaan Pajak sepanjang BBNKB serta retribusi untuk STNK dan BPKB tersebut tidak dicantumkan dalam Faktur Pajak”. Dari hasil analisis yang telah dilakukan maka diperoleh kesimpulan bahwa Pemungutan Pajak Pertambahan Nilai atas penjualan kendaraan bermotor dengan sistem on the road sudah sesuai dengan angka sepuluh Surat Edaran Dirjen Pajak Nomor SE - 21/PJ.51/2000. Akan tetapi masih terdapat beberapa kesalahan dalam pelaksanaan pemungutan PPN seperti penentuan DPP pada penyerahan kepada kantor cabang yang lain dan pemungutan PPN atas Pendapatan BBN.
Actions (login required)
View Item |