Luh Putu Savitaresta Primasaty Arnaya, 071211233038 (2016) KONSTRUKSI WACANA INTOLERANSI BERAGAMA DI INDONESIA: KAJIAN TERHADAP PANDANGAN EKSPATRIAT PERANCIS DAN AUSTRALIA DI BALI DAN SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (693kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FIS.HI.75-16 Arn k-min.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berangkat dari permasalahan bagaimana konstruksi wacana yang berkembang di kalangan ekspatriat Perancis dan Australia mengenai intoleransi beragama yang terjadi di Indonesia. Hal ini menjadi problematik ketika melihat fakta bahwa citra Indonesia di dunia internasional yang dulunya dikenal sebagai negara dengan tingkat toleran agama yang tinggi menjadi terganggu oleh dua fenomena, yakni kekerasan terhadap agama minoritas dan kekerasan yang dilakukan oleh organisasi masyarakat yang mengatasnamakan agama. Dalam kaitannya dengan hal tersebut, wacana yang berkembang diantara masyarakat Internasional memiliki urgensi tersendiri untuk dibahas. Oleh karena itu, penelitian ini mengeksplorasi pandangan ekspatriat Perancis dan Australia terkait dengan masalah intoleransi beragama di Indonesia sebagai representasi dari masyarakat internasional yang paling dekat dengan isu ini. Peneliti berargumen bahwa konstruksi wacana intoleransi beragama yang berkembang di kalangan ekspatriat Perancis dan Australia terkait dengan dua hal, yakni aspek historis dan relasi antara negara dan kelompok beragama. Wacana yang berkembang diantara kalangan ekspatriat Perancis dan Australia selanjutnya dibandingkan satu sama lain berdasarkan persamaan dan perbedaan untuk kemudian dianalisis dengan memperhatikan konstruksi diskursus yang ada.

Actions (login required)

View Item