Devi Kusuma Wardani, 071211631104 (2016) TINGKAT TECHNOSTRESS PADA STAF PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI NEGERI DI SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (777kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FIS.IIP.40-16 War t.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Pengaplikasian teknologi di lingkungan kerja perpustakaan yang di satu sisi dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi pekerjaan, di sisi lain juga dapat menciptakan technostress pada staf perpustakaan yang tidak mampu beradaptasi dengan teknologi tersebut. Dari adanya fenomena tersebut, peneliti ingin mengetahui bagaimana tingkat technostress yang dialami staf yang bekerja menggunakan teknologi di lingkungan kerja perpustakaan perguruan tinggi negeri di Surabaya. Penelitian ini dilakukan pada tiga perpustakaan perguruan tinggi negeri di Surabaya, yakni Perpustakaan Universitas Airlangga, Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel. Teori yang digunakan adalah dimensi technostress dari Tarafdar et al. (2007), yang terdiri dari 5 dimensi, yakni techno-overload, techno-invasion, techno-complexity, techno-insecurity, dan techno-uncertainty. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan tujuan untuk memberikan gambaran tingkat technostress pada staf perpustakaan. Responden dalam penelitian ini berjumlah 100 orang. Penelitian ini dilakukan dalam format survei dan data dikumpulkan menggunakan alat bantu kuesioner. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa tingkat technostress yang dialami staf perpustakaan perguruan tinggi negeri di Surabaya tergolong sedang dengan nilai 2,7. Dari kelima dimensi technostress diketahui bahwa dimensi techno-overload yang dialami staf perpustakaan perguruan tinggi negeri di Surabaya tergolong sedang dengan nilai 2,72. Sementara itu, tingkat techno-invasion, techno-complexity dan techno-insecurity yang dialami staf tergolong rendah dengan nilai masing-masing 2,55; 2,41; dan 2,42. Sedangkan pada dimensi techno-uncertainty, staf mengalami tingkat yang tinggi dengan nilai 3,41.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FIS.IIP.40/16 War t | ||||||
Uncontrolled Keywords: | staf perpustakaan, teknologi, technostress | ||||||
Subjects: | Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Informasi dan Perpustakaan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Guruh Haris Raputra, S.Sos., M.M. '- | ||||||
Date Deposited: | 06 Sep 2016 08:50 | ||||||
Last Modified: | 08 Jun 2017 21:55 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/41385 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |