PELEPASAN BERSYARAT. PROSES KEBIJAKSANAAN YANG DITERAPKAN PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS I KALISOSOK SURABAYA

Woeljaningsih, SH.,MS (1991) PELEPASAN BERSYARAT. PROSES KEBIJAKSANAAN YANG DITERAPKAN PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS I KALISOSOK SURABAYA. Universitas Airlangga, Surabaya. (Unpublished)

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-res-2014-woeljaning-32023-2.ringka-.pdf

Download (393kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-res-2014-woeljaning-32023full.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Di dalam paeal 15, 15 a, 15 b, 16 KUHP ditentu<an banwa narapidana yang sudan menjalan1 wasa pidana dl dalam Lembaga Pemasyarakatan selama 2/3 dari masa pldananya yang paling, tidak. auden 9 bulan dapat di.Lepaaken dengan ayarat. Selama waktu yang dlsyaratkan narapidana yang dilepae ayarat tldak boleh malakukan parbuatan pidana (pelanggaran Undang-undang Hukum Pldana) Ordonanal Pelepaaan Eersyarat d1tetapkan dengan Staatsbl&d 1917 No. 74.9. Dl lndona.1a, tata cara Pelepaean Berayarat diatur dengan Peraturan Menter! Kehakiman Republik Indonesia Nomor: M.01-PK.04.10 Tahun 1989 Tentang ABimilasi, Pembebasan Bersyarat dan Cut1 Menjelang Bebas serta Peraturan Menter1 Kehakiman Republik Indonesia Nomor: M.01-PK.04.10 Tahun 1991 ~entang Penyempurnaan Peraturan Menteri Kehakiman Nomor M.Ol-PK.04.10 Tanun 1989 Tentang AB1milaBi, Pembebasan BerByarat danCut1 Menjalang BebaB. Pelepasan Berayarat (Pembebasan Berayarat) ada aetelab pidana kerja paksa diganti dengan pldana perampaaan kemerdekaan yang berupa pidana penjara aebagaimana tertuang dl dalam pasal 10 KUHP. Pelakaanaan Pemberlan Pelepasan Bersyarat merupakan suatu proses. Narapldana dapat d1beri pembebassn Bereyarat apabila telah memenuhi perayaratan Bubstantlf dan administratif sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menter1 Kehakiman Republik IndonBsia Nomor: M.Ol-PK.04.10 Tahun 1989 paeal 8 dan 9. Pereyaratan 8ubatantif antara lain adalah: narapldana telah memper11hatkan kesadaran dan penyesalannya. memperllhatkan perkembanganDudi pekertldan moral yang pos1t!!, berhasil menglkuti program kegiatan pembinaan dengan tekun dan semangat, t1dak pernah mendapat hukuman disiplln paling tldak- t1daknya dalam waktu 1 (Batu) tahun terakhir. Di samp1ng itu narap1dana telah menjalani 2/3 (dua pertiga) dar1 masa pidananya. eekurang-kurangnya 9 (semb11an) bulan.

Item Type: Other
Additional Information: KKB KK2 365.647 Pel
Uncontrolled Keywords: HUKUMAN
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology > HM(1)-1281 Sociology > HM711-806 Groups and organizations > HM756-781 Community
H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT51-1595 Communities. Classes. Races > HT51-65 Human settlements. Communities
K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3154-3370 Constitutional law > K3220 Public policy
Divisions: 03. Fakultas Hukum
Unair Research > Non-Exacta
Creators:
CreatorsNIM
Woeljaningsih, SH.,MSUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Anisa Septiyo Ningtias
Date Deposited: 13 Sep 2016 11:39
Last Modified: 13 Sep 2016 11:39
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/41945
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item