R AHMAD HARINURDI, 040438791 (2010) PENERAPAN TAX PLANNING UNTUK MEMINIMALISASI KOREKSI FISKAL DALAM UPAYA MENCAPAI EFISIENSI PAJAK PENGHASILAN TERUTANG PT.X DI SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-harinurdir-17061-abstrak-p.pdf Restricted to Registered users only Download (340kB) | Request a copy
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-harinurdir-14317-a45110-p.pdf Restricted to Registered users only Download (699kB) | Request a copy

Abstract

Reformasi pajak sebagai prioritas Direktorat Jenderal Pajak (DJP), tujuannya adalah meningkatkan kepatuhan perpajakan. Sistem pemungutan pajak self-assesstment yang berlaku saat ini dimana Wajib Pajak mempunyai tanggung jawab untuk menghitung, menyetor, dan melaporkan sendiri jumlah pajak yang terhutang, sistem ini memperbesar kesempatan Wajib Pajak untuk meminimalisasi pajak agar pembayaran pajak menjadi efisien sepanjang usaha yang dilakukan tersebut tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perpajakan yang berlaku. Upaya untuk meminimalisasi pajak ini sering disebut dengan Tax Planning. Tax Planning merupakan proses mengorganisasi usaha dan transaksi Wajib Pajak atau kelompok Wajib Pajak supaya hutang pajaknya berada dalam jumlah yang minimal tetapi masih dalam ruang lingkup ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan, dengan memanfaatkan pengecualian pengecualian dan celah-celah ( loopholes ) yang terdapat dalam ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Tax Planning yang akan dibahas penulis adalah mengenai biaya-biaya yang semula tidak dapat dikurangkan dari penghasilan bruto sebagai biaya fiskal dialihkan menjadi biaya-biaya yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto sebagai biaya fiskal dengan didasarkan pada prinsip taxability-deductibility yang terdapat dalam Undang-Undang No.17 Tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan. Penerapan tax planning dalam penelitian ini menyangkut pos biaya natura dan kenikmatan atas biaya seragam kerja dan biaya entertainment karyawan, serta biaya atas sumbangan dimasukkan sebagai biaya pelatihan dan pengembangan karyawan. Dengan menerapkan tax planning secara tepat dan benar, maka akan menghemat jumlah Penghasilan Kena Pajak (PKP) PT. X pada tahun 2008 sebesar Rp.90.200.000,00 dan efisiensi pajak penghasilan sebesar Rp.27.060.000,00.

Actions (login required)

View Item