HADRIAN RAHADI, 040510690 (2009) ANALISIS PERBEDAAN KINERJA PERUSAHAAN DIVERSIFIKASI &NON-DIVERSIFIKASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2005 - 2007. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-rahadihadr-17110-abstrak-a.pdf Download (508kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-rahadihadr-14341-12810r-a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Dalam kurun waktu yang cukup lama permasalahan mengenai keuntungan dan kekurangan dalam melakukan strategi diversifikasi telah banyak diperdebatkan oleh berbagai ahli di dunia. Penelitian ini berfokus pada perbedaan kinerja pada perusahaan diversifikasi dan non-diversifikasi dengan menggunakan variabel ROE, ROA, Return Saham dan Tobin’s q pada 82 perusahaan manufaktur yang listing di BEI periode tahun 2005-2007. Perusahaan digolongkan dalam 2 kelompok yaitu perusahaan diversifikasi sebanyak 37 perusahaan dan perusahaan non-diversifikasi sebanyak 45 perusahaan. Metodologi penelitian adalah dengan menggunakan metode kuantitatif dengan cara menghitung masing-masing variabel dangan menggunakan data laporan keuangan. Selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan Independent Sampel t-test untuk menguji perbedaan antar variabel secara parsial serta menggunakan Manova untuk menguji perbedaan antar variabel secara simultan, sehingga dapat diperoleh perusahaan manakah yang lebih baik kinerjanya serta dampak dari penggunaan strategi diversifikasi tersebut. Pembuktian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antar variabel secara parsial dan secara simultan. Dan hasil yang diperoleh dari pengujian hipotesis tersebut ditemukan bahwa kinerja perusahaan non-diversifikasi pada ROE, ROA dan Tobin’s q mengungguli kinerja perusahaan diversifikasi. Sedangkan pada Return Saham kinerja perusahaan diversifikasi lebih baik dari perusahaan non-diversifikasi. Penelitian ini juga menunjukan hubungan antara tingkat pengembalian dan resiko yang ada pada setiap variabel dimana pada setiap variabel menggambarkan tingkat resiko yang berbeda. Berdasarkan data yang diperoleh dari pengujian hipotesis menyimpulkan bahwa diversifikasi bukanlah suatu alternatif yang baik untuk meningkatkan return perusahaan. Hal ini disebabkan dari biaya tambahan yang timbul dari adanya diversifikasi tersebut dan ketidakmampuan manager dalam mengelola perusahaan yang melakukan diversifikasi.

Actions (login required)

View Item