LESTARI SAFARULI, 040510484 (2009) PEMEGANG SAHAM MAYORITAS DAN LIKUIDITAS SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-safarulile-17118-abstrak-p.pdf Download (334kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-safarulile-14365-13510s-p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini menguji pengaruh pemegan saham mayoritas dengan variabel kontrol volatilitas return, volume transaksi, fekuensi perdagangan dan ukuran perusahaan terhadap likuiditas saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Buras Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2007. Besarnya likuiditas saham dihitung menggunakan dua proksi, yaitu spread dan depth. Untuk menguji pengaruh pemegang saham mayoritas terhadap masing-masing proksi, digunakan 2 model analisis dengan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa, secara parsial hanya variabel volume transaksi dan frekuensi perdagangan yang berpengaruh siginifikan terhadap spread dan depth, sedangkan variabel pemegang saham mayoritas, volatilitas return, dan ukuran perusahaan berpengaruh tidak signifikan terhadap spread maupun depth. Secara simultan, variabel pemegang saham mayoritas, volatilitas return, volume transaksi, frekuensi perdagangan dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan, baik terhadap spread maupun depth. Variabel pemegang saham mayoritas dan volatilitas return berpengaruh negatif terhadap likuiditas saham, sedangkan variabel volume transaksi, frekuensi perdagangan dan ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap likuiditas saham. Hasil regresi juga menunjukkan bahwa model regresi spread memiliki nilai R square sebesar 24.9%, lebih kecil dibandngkan nilai R square model regresi depth sebesar 74.9%. Hal ini berarti variabel bebas dalam penelitian ini lebih mampu menjelaskan variabilitas depth deibandingkan variabilitas spread.
Actions (login required)
View Item |