ROZARIA VINANDA MARWOTO, 040610447 (2010) PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2005-2008. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-marwotoroz-17874-abstrak-p.pdf Download (463kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-marwotoroz-15031-a43510-p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Beberapa tahun belakangan ini, lembaga keuangan, khususnya industri perbankan, mengalami lingkungan yang dinamis dan kompetitif. Industri perbankan merupakan salah satu industri yang memiliki pengetahuan paling intensif. Intellectual Capital (IC) secara umum menggambarkan sumber penting dalam proses penciptaan nilai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efisiensi nilai tambah yang berasal dari komponen sumberdaya perusahaan (physical capital, human capital, dan structural capital) terhadap tiga dasar ukuran kinerja keuangan: ROA, ATO, dan PER. Value Added Intellectual Coefficient (VAICTM) yang diperkenalkan oleh Pulic (2000) digunakan sebagai efisiensi perusahaan dalam mengelola IC. Capital Employed Efficiency (CEE), Human Capital Efficiency (HCE), and Structural Capital Efficiency (SCE) adalah komponen VAICTM. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 16 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama kurun waktu empat tahun (2005-2008). Penelitian ini merupakan studi empiris dengan menggunakan model regresi linier berganda untuk analisis data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan antara efisiensi nilai tambah IC dan tiga ukuran kinerja keuangan perusahaan secara umum adalah terbatas dan mixed. Hasil model regresi adalah secara simultan ketiga komponen IC memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Sedangkan secara parsial, CEE hanya berpengaruh signifikan terhadap ROA dan ATO; dan SCE hanya berpengaruh signifikan terhadap PER.

Actions (login required)

View Item