Kacung Marijan (1990) EKSISTENSI ORGANISASI -ORGANISASI KEAGAMAAN DI PERKOTAAN. UNIVERSITAS AIRLANGGA, UNIVERSITAS AIRLANGGA. (Unpublished)

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (159kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) Binder1.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Panelitian ini berawal dari munculnya kekritisan peneliti terhadap teori-teori modernisasi, yanq berkaitan denqan eksistensi aqama. Di antaranya adalah yang memahami aqama dari kacamata fungsional. Agama, dalam pandangan demikian, muncul karena memiliki fungsi-fungsi tertentu di dalam diri manusia atau masyarakat. Salah satunya, aqama dapat menjawab permasalahan manusia tentanq misteri alam semesta secara lebih komprehensif. Seirinq denqan perkembangan modernisasi, yanq di dalamnya berkembang loqika-loqika rasional, maka sejumlah misteri alam itu telah berubah menjadi problema yang bisa dipecahkan oleh manusia. Dalam konteks demikian inilah, sscara funqsional, aqama lalu berkuranq eksistensinya di dalam masyarakat. Kekritisan peneliti terhadap teori itu muncul setelah menqamati fenomena yanq terjadi di banyak neqara yanq sedang mengalami proses modernisasi. di neqara-neqara demikian ditemui fenomena menquatnya kembali (revivalisme) keberaqamaan. Agama, dalam taraf tertentu, tidak saja secara fungsional bertambah dibutuhkan, bahkan telah menjadi salah satu kajian tentang alternatif-alternatif proses modernisasi itu.

Item Type:	Other
Additional Information:	KKB KK-2 306.6 Mar e-1
Uncontrolled Keywords:	ANTROPOLOGI AGAMA
Subjects:	H Social Sciences
Divisions:	Unair Research > Non-Exacta
Creators:	Creators NIM Kacung Marijan UNSPECIFIED
Depositing User:	Dwi Marina
Date Deposited:	15 Sep 2016 10:40
Last Modified:	15 Sep 2016 10:40
URI:	http://repository.unair.ac.id/id/eprint/42248
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item