ERMA SAFITRI, 132240301 (2005) PRODUKSI ANTI PROLAKTIN (Prl), UJI BIOPOTENSI DAN PENGARUHNYA TERHADAP PROFIL PROLAKTIN DAN ANTI PROLAKTIN DI DALAM DARAH. UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA. (Unpublished)
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-res-2007-safitrierm-4193-lp9207-k.pdf Download (300kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-res-2007-safitrierm-4193-lp9207.pdf Restricted to Registered users only Download (921kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil prolaktin yang ada dalam serum darah ayam ras petelur fase moulting setelah disuntik Prl secara infra muscular di daerah dada dari tubuh ayam. Profil prolaktin tersebut dapat menunjukkan kapan prolaktin mulai diikat dan dinetralisir kerjanya oleh Prl, dimana telah diketahui dari penelitian sebelumnya bahwa penyebab moulting dan berhenti bertelur dari ayam adalah tingginya kadar hormon prolaktin. Anti prolaktin yang disuntikan pada ayam yang memasuki fase moulting akan bekerja menetralisir prolaktin penyebab ayam moulting dan berhenti bertelur. Cara kerjanya adalah melalui ikatan antara antibody dan antigen, kemudian terjadi netralisasi sehingga proses moulting akan dihambat. Pada penelitian ini Prl berfungsi sebagai antibody yang disuntikkan secara eksogen dengan tujuan mengikat adanya prolaktin yang bekerja sebagai antigen dalam tubuh ayam sehingga pada akhirnya ayam dapat berproduksi telur kembali.. Hasil penelitian ini berdasarkan metoda Western Bloting dan Biuret, menunjukkan bahwa pada bleeding ke-2 (1 hari setelah penyuntikan dengan Prl) sedikit terjadi penurunan kadar total protein prolaktin tetapi tidak berbeda nyata dengan bleeding ke-1 (sebelum disuntik Prl). Hal ini menunjukkan bahwa 1 hari setelah penyuntikan, belum terjadi ikatan antara Prl yang disuntikan dengan prolaktin yang ada dalam darah. Pada bleeding ke-3 (2 hari setelah penyuntikan dengan Prl), terjadi penurunan yang drastis dari prolaktin yang berbeda nyata dengan bleeding ke-1 dan ke-2, namun tidak berbeda nyata dengan bleeding ke-4 & ke-5. Hal ini berarti bahwa pada bleeding ke-3 telah terjadi ikatan antara Prl (sebagai antibodi) yang disuntikkan dengan prolaktin (sebagai antigen) yang ada dalam tubuh ayam.. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa prolaktin yang ada dalam darah ayam fase moulting telah diikat oleh Prl pada hari ke-2 (bleeding ke-3) setelah disuntik dengan Prl. Selanjutnya kadar total protein prolaktin pada bleeding ke-4 dan ke-5 semakin menurun tetapi tidak berbeda nyata dengan bleeding ke-3.
Item Type: | Other | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK LP 92/07 Saf p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | PROLACTIN; EGGS | ||||||
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine | ||||||
Divisions: | 06. Fakultas Kedokteran Hewan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mr Bambang Husodo | ||||||
Date Deposited: | 09 Sep 2016 06:38 | ||||||
Last Modified: | 27 Dec 2017 23:42 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/42632 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |