Benjamin Chr. Tehupuring (2003) SISTEM PEMBELAJARAN ANATOMI VETERINER DENGAN SARANA MULTIMEDIA/AUDIOVISUAL DAN FORUM DISKUSI KELOMPOK. Universitas Airlangga, Surabaya. (Unpublished)
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-res-2007-tehupuring-4095-lp2007-k.pdf Download (468kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-res-2007-tehupuring-4095-lp2007-min.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Mata kuliah anatomi merupakan mata ajaran yang kurang menarik terlebih bila disajikan hanya dalam bentuk ceramah yang membosankan. Kondisi ini diduga kuat sebagai penyebab kurangnya daya serap dan pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah ini. Keadaan tersebut perlu diatasi dengan merancang suatu kerangka pemecahan makalah melalui penyajian topik secara variatif berupa kombinasi metode ceramah, diskusi kelompok dan demonsliasi praktikum. Selain itu juga diperlukan penyajian media intruksional yang lebih menarik yakni dengan sarana multimedia. Metode proses belajar mengajar dalam kegiatan ini diterapkan terhadap mata kuliah Anatomi Veteriner III (KHA 021) periode tahun 2003 yang diikuti oleh 118 mahasiswa. Pelaksanaan kegiatan berlangsung dalam rentang waktu pengajaran semester gasal mulai September 2003 dan berakhir pada Februari 2004. Pada tahap persiapan dilakukan kegiatan-kegiatan berupa: penyusunan Garis-garis Besar Program Pengajaran (GBPP), Satuan Acara Perkuliahan (SAP) dan penghimpunan data evaluasi hasil belajar (nilai) mahasiswa pada semester genap Anatomi Veteriner II Pengadaan media instruksional berupa OHT, bahan ajar, modul kasus, penyusunan multimedia serta pengakuran jadwal diskusi kelompok. Pada Tahap Pelaksanaan Kegiatan, metode ceramah dengan media OHT dilakukan pada topik organ sensorik dan topografi anatomi anjing. Metode kombinasi ceramah, demonstrasi praktikum dan diskusi kelompok diterapkan pada topik bahasan topografi anatomi anjing. Terapan topografi anatomi dirancang dalam bentuk modal kasus sehingga dapat dikembangkan sebagai dasar penyusunan dan bahan pembahasan makalah dalam forum diskusi kelompok. Tiga topik bahasan yang dilontarkan dalam kegiatan ini meliputi: Pendekatan anatomis pada bedah cavum orbitalis, Pendekatan anatomis pada bedah tulang dan .Pendekatan anatomis pada cavum abdominalis. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa menganalisis suatu kasus secara terarah, melakukan penelurusan referensi, menyusun makalah dan selanjutnya mempresentasikan hasil analisisnya dihadapan kelompok mahasiswa lain. Satu minggu sebelum jadwal diskusi, dilakukan ceramah dan demonstrasi praktikum sesuai topik bahasan Kegiatan diskusi dijadwalkan secara paralel dan terprogram terhadap 18 sub kelompok.. Diskusi ini dipandu oleh seprang dosen pembimbing sebagai pengarah bahasan.. Metode kombinasi ceramah dengan media audiovisual ini diterapkan pada topik anatomi unggas. Penyusunan audiovisual sebagai media instruksional pada topik ini dimaksudkan untuk kompilasi antara visualisasi gambar, simbol verbal dan iringan suara. Efisiensi dan efektivitas dari kegiatan perlu dikaji keberhasilannya melalui suatu uji evaluasi. Pada program pendidikan disarankan bentuk evaluasi manajerial sebagai pengukur kinerja proses Belajar Mengajar serta Evaluasi substansial berupa pengukuran hasil belajar mahasiswa Mengacu pada hasil kuesioner, tampak bahwa 93.75% mahasiswa menyetujui pelaksanaan proses belajar mengajar pada topik ini dengan metode kombinasi. Delapan puluh empat koma delapan puluh dua persen mahasiswa menyambut baik proses ceramah dengan sarana multimedia, yang dianggap sebagai suatu kemajuan yang positif. Namun demikian mahasiswa mengaku kurang puas terhadap hasil pembuatan multimedia. Nilai evaluasi proses kuliah dan praktikum mata kuliah Anatomi Veteriner III tahun 2003-2004 yang diperoleh dari data Fakultas Kedokteran Hewan mencapai angka indeks kepuasan 75 dan 70, yang tergolong kategori memuaskan. Sesudah diberlakukan metode PBM secara kombinasi sesuai dengan program teaching grant Due-Like, hasil yang dicapai menunjukkan bahwa mahasiswa yang mencapai nilai D dan E masing-masing hanya 5,98 dan 1,71%. Persentase mahasiswa yang mencapai nilai A, AB, B, BC dan C berturut-turut 15,38 ; 35, 90; 20,51; 12,82 dan 7,69%. Mengacu pada hasil evaluasi yang telah dicapai selama pelaksanaan program ini disimpulkan bahwa : strategi proses belajar mengajar pada mata kuliah Anatomi Veteriner III dengan metode kombinasi (ceramah, diskusi dan praktikum) serta penggunaan multimedia sebagai media instruksional dapat meningkatkan daya tarik dan daya serap mahasiswa. Saran yang dapat disampaikan kiranya kegiatan ini dapat menjadi landasan untuk mengevaluasi kinerja staf pengajar dan kegiatan laboratorium untuk melakukan penyempurnaan pada pelaksanaan PBM di masa mendatang
Item Type: | Other | ||||
---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK LP 20/07 Sis | ||||
Uncontrolled Keywords: | VETERINARY ANATOMY-STUDY AND TEACHING | ||||
Subjects: | Q Science > Q Science (General) > Q181-183 Study and Teaching S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology |
||||
Divisions: | 06. Fakultas Kedokteran Hewan Unair Research > Exacta |
||||
Creators: |
|
||||
Depositing User: | Nn Elvi Mei Tinasari | ||||
Date Deposited: | 15 Jun 2017 21:30 | ||||
Last Modified: | 15 Jun 2017 21:30 | ||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/42653 | ||||
Sosial Share: | |||||
Actions (login required)
View Item |