Salamun, Drs., M.Kes. and A. Latief Burhan, Drs., H., MS. and Imam Siswanto, Drs., M.Si. (2006) TINGKAT KEBERHASILAN MATAKULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN (MPK) KURIKULUM TINGKAT PERSIAPAN BERSAMA (TPB) UNIVERSITAS AIRLANGGA. UNIVERSITAS AIRLANGGA, Surabaya. (Unpublished)

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-res-2008-authorsala-7262-lp62_08-k.pdf Download (402kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-res-2008-authorsala-7113-lp62_08.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Sebuah perguruan tinggi dapat dipandang sebagai suatu sistem yang terdiri dari unsur input-proses-output. Kualitas output (lulusan) sangat ditentukan oleh kualitas proses (kegiatan belajar mengajar) dan secara keseluruhan kompetensi lulusan ditentukan juga oleh kurikulum bersama yang dilaksanakan di tingkat universitas. Salah satu bagian dari kurikulum bersama tingkat universitas adalah kelompok Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) yang terdiri dari matakuliah Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila, dan Pendidikan Kewarganegaraan. Ketiga matakuliah tersebut sangat penting karena visi universitas secara tegas mencantumkan bahwa kompetensi lulusan yang diharapkan adalah yang bermoral agama. Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut di atas perumusan masalah yang diajukan adalah: Bagaimanakah tingkat keberhasilan mahasiswa Universitas Airlangga terhadap hasil belajar kurikulum bersama kelompok MPK di Universitas Airlangga ?. Apakah ada kecenderungan perbedaan tingkat keberhasilan hasil belajar mahasiswa untuk tiga matakuliah kurikulum bersama kelompok MPK di Universitas Airlangga ?. Apakah ada kecenderungan perbedaan tingkat keberhasilan hasil belajar mahasiswa antara fakultas di Universitas Airlangga untuk kurikulum bersama kelompok MPK ?. Tujuan studi ini adalah untuk mengetahui dan menghimpun data-data dasar khususnya data hasil belajar mahasiswa untuk kelompok MPK di Universitas Airlangga. Secara rinci tujuan penelitian ini adalah untuk : mengetahui tingkat keberhasilan yang diukur melalui Indeks Nilai Akhir (INA) mahasiswa Universitas Airlangga terhadap hasil belajar kurikulum bersama kelompok MPK di Universitas Airlangga. mengetahui perbedaan hasil belajar mahasiswa Universitas Airlangga untuk tiga matakuliah kelompok MPK di Universitas Airlangga. mengetahui perbedaan antara fakultas terhadap hasil belajar mahasiswa untuk kelompok MPK di Universitas Airlangga. Manfaat studi yang diharapkan adalah memberikan informasi mengenai data-data dasar khususnya data hasil belajar mahasiswa untuk kelompok MPK di Universitas Airlangga. Kemudian melakukan analisis dan interprestasi data-data tersebut guna pengambilan kebijakan-kebijakan mengenai kurikulum bersama di TPB Universitas Airlangga. Studi ini dilakukan dalam 4 tahap, yaitu (1) tahap perancangan dan pengumpulan data, (2) tahap pemasukan data, (3) tahap analisis dan interprestasi data, dan (4) tahap evaluasi dan penentuan kebijakan. Hasil studi ini menunjukkan bahwa : Matakuliah Pendidikan Agama menunjukkan tingkat keberhasilan kognitif basil belajar mahasiswa paling tinggi, yaitu dengan kategori pujian (rata-rata INA = 3,55), sedangkan tingkat keberhasilan kognitif basil belajar matakuliah Pendidikan Pancasila dengan kategori sangat memuaskan (rata-rata INA = 3,33), dan tingkat keberhasilan kognitif matakuliah Pendidikan Kewarganegaraan paling rendah dengan kategori sangat memuaskan (INA = 3,22). Ada kecenderungan perbedaan tingkat keberhasilan kognitif basil belajar mahasiswa antara 3 matakuliah kelompok MPK jika dilihat dari kategori rentang INA. Kecenderunga perbedaan tersebut terjadi antara matakuliah Pendidikan Agama dengan Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan, dan tidak ada kecenderungan perbedaan tingkat keberhasilan kognitif basil belajar mahasiswa antara matakuliah Pendidikan Pancasila dengan Pendidikan Kewarganegaraan. Ada keragaman tingkat keberhasilan kognitif basil belajar kurikulum bersama kelompok MPK antara fakultas di lingkungan Universitas Airlangga. Kelompok fakultas ilmu eksakta (IPA) tingkat keberhasilan kognitif basil belajar mahasiswa untuk semua matakuliah MPK lebih tinggi daripada kelompok fakultas ilmu sosial (IPS). Saran kebijakan adalah sebagai berikut. Tingkat keberhasilan kognitif kelompok MPK ini baru dievaluasi berdasarkan tingkat keberhasilan ranah kognitif, belum pada ranah psikomotor dan ranah afektif. Sesuai visi Universitas Airlangga, lulusannya salah satunya diharapkan menjadi insan yang bermoral agama, untuk itu maka langkah berikutnya kurikulum kelompok MPK yang dikelola oleh TPB seharusnya dapat menjangkau sampai ranah spikomotor dan ranah afektif dalam proses belajar mengajarnya. Sesuai Kepmen. DIKTI No. 43/DIKTI/Kep/2006, tiga matakuliah kelompok kurikulum MPK, yaitu Pendidkan Agama, Kewarganegaraan, dan Bahasa Indonesia ini berubah dari masing-masing 2 sks menjadi masing-masing 3 sks. Agar dapat mencapai pada keberhasilan tingkat psikomotor dan afektif, maka peningkatan jumlah sks untuk 3 matakuliah kelompok MPK tersebut diarahkan kepada mencapaian ranah kognitif dan afektif, dengan menambah berbagai bentuk metode pembelajaran yang sesuai. Metode pembelajaran yang bisa diterapkan antara lain dengan metode Problem Base Learning (PBL), pembelajaran tematik, atau pembelajaran dengan metode lainnya yang mengikuti teori belajar konstruktivisme. Kelompok kecil dalam pembelajaran metode ini sangat diperlukan, sehingga saranaprasarana, Sumber Daya Manusia, dan fasilitas pembelajaran lainnya harus dibenahi terus menerus dengan prinsip pengembangan berkelanjutan (continuous improvement).

Actions (login required)

View Item