Saikhu Akhmad Husen, Drs., M.Kes. and Dwi Winarni, Dra., M.Si. (2005) PENGARUH PAPARAN BENZOPIRIN TERHADAP PENURUNAN IMMUNE SURVEILLANCE DAN PENINGKATAN PROGRESIVITAS KANKER USUS MENCIT (Mus musculus L. ). UNIVERSITAS AIRLANGGA, Surabaya. (Unpublished)
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-res-2008-husensaikh-7110-lp1310-t.pdf Download (357kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-res-2008-husensaikh-7244-lp13108.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kecenderungan budaya masyarakat Asia timur dan Asia tenggara, terutama masyarakat Indonesia untuk mengkonsumsi makanan yang diasap, dibakar atau dipanggang seperti sate, ikan bakar maupun ayam panggang sampai saat ini masih sangat tinggi. Hal ini perlu diwaspadai karena makanan tersebut, terutama yang dibakar maupun yang dipanggang terlalu kering diindikasikan mengandung senyawa benzopirin (Marhendra, 1995). Sampai saat ini belum diketahui mekanisme penurunan immune surveillance yang dapat menyebabkan terjadinya peningkatan progresivitas kanker usus mencit yang terpapar benzopirin dengan dosis dan waktu paparan yang berbeda . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Membuktikan terjadinya penurunan jumlah makrofag dan sel plasma aktif serta peningkatan hyperplasia atipik pada mukosa usus mencit yang terpapar benzopirin dengan dosis, waktu paparan serta kombinasi antara dosis dan waktu paparan yang berbeda, serta Menjelaskan apakah ada hubungan antara penurunan jumlah makrofag dan sel plasma aktif terhadap peningkatan hyperplasia atipik pada mukosa usus mencit yang terpapar benzopirin dengan dosis, waktu paparan serta kombinasi antara dosis dan waktu paparan yang berbeda. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi ilmiah, dalam mengungkap terjadinya penurunan sistem ketahanan imunologik yang berdampak pada peningkatan progresivitas kanker pada mukosa usus mencit yang terpapar benzopirin. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental sesungguhnya (True experimental), yang dilakukan di laboratorium, dengan menggunakan rancangan penelitian faktorial 3 X 4 ( Sarmanu, 1993 ). Populasi hewan coba yang digunakan sebanyak 36 ekor mencit jantan strain BALB/C, yang dibagi secara random menjadi 3 kelompok perlakuan dosis paparan, yaitu kelompok control ( 0 mg/kg BB), perlakuan I (10 mg/kg BB) dan perlakuan II (20 mg/kg BB ) benzopirin. Selanjutnya tiap kelompok dosis dibagi menjadi 4 sub kelompok waktu paparan yaitu 1,2,4, dan 8 minggu. Untuk mengetahui pengaruh dosis paparan benzopirin, waktu paparan serta kombinasi antara dosis dan waktu paparan benzopirin terhadap penurunan sistem ketahanan imunologik mukosa usus mencit, dilakukan dianalisis data dengan uji anava (Analisis varians) faktorial dua arah ( Sarmanu,1993, ). Apabila perlakuan dosis, waktu serta kombinasi antara dosis dan waktu paparan berpengaruh nyata (signifikans), maka analisis dilanjutkan dengan uji LSD, untuk mengetahui hubungan antara penurunan sel imunokompeten dengan peningkatan hiperplasia atipik, data dianalisis dengan analisis korelasi dari Pearson (Sarmanu,1999; Sudjana, 1995 ). Dari hasil penelitian yang telah dilakukan , maka dapat disimpulkan bahwa : Paparan benzopirin dengan dosis, waktu paparan serta kombinasi antara dosis dan waktu paparan yang berbeda berpengaruh terhadap penurunan jumlah makrofag dan sel plasma aktif, dan meningkatkan jumlah hyperplasia atipik pada mukosa usus mencit, serta ada hubungan negative antara penurunan jumlah makrofag dan sel plasma aktif terhadap peningkatan hyperplasia atipik mukosa usus mencit. Dari hasil penelitian ini disarankan untuk dilakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang pengaruh paparan benzopirin terhadap penurunan sistem ketahanan imunologik mukosa, utamanya berpengaruh yang dapat menyebabkan peningkatan progresivitas kanker usus. Di samping itu dalam upaya mengungkap imunopatogenesis di mukosa usus mencit akibat paparan benzopirin yang dapat menyebabkan terjadinya peningkatan kanker usus, untuk penelitian selanjutnya perlu dilakukan pemeriksaan variabel sistem ketahanan imunologik seluler, yang meliputi makrofag, CD4, CD8, sel NK serta sitokin dengan menggunakan metode pewarnaan imunohistokimia.
Item Type: | Other | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK LP.131/08 Hus p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Benzopirin; Immune Surveillance; Kanker Usus | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV1-9960 Social pathology. Social and public welfare. Criminology > HV697-4959 Protection, assistance and relief > HV4905-4959 Animal experimentation. Anti-vivisection Q Science > QR Microbiology > QR180 Immunology |
||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Matematika dan IPA (S3) Unair Research > Exacta |
||||||
Creators: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Elvi Mei Tinasari | ||||||
Last Modified: | 19 Sep 2016 09:33 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/42805 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |