Roimil Latifa, Dra., MM., M.Si. and Sarmanu, Prof. Dr. H., MS. (2005) MANIPULASI REPRODUKSI PADA ITIK PETELUR AFKIR DENGAN PREGNANT MARE SERUM GONADOTROPIN. UNIVERSITAS AIRLANGGA, Surabaya. (Unpublished)
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-res-2008-latifaroim-6551-kkckkl-k.pdf Download (429kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-res-2008-latifaroim-6551-lp2008-m.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Ternak itik sangat populer dikalangan masyarakat pedesaan, karena mempunyai beberapa keuntungan antara lain : memerlukan modal yang relatif kecil sehingga dapat terjangkau oleh daya beli peternak, kemampuan berreproduksi yang lebih cepat dan dapat memanfaat limbah pertanian, sehingga dengan melihat potensi ternak itik tersebut perlu adanya pengkajian pengelolaan usaha peternakan itik untuk dapat membuahkan hasil seperti yang diharapkan. Produksi dan reproduksi merupakan dua hal yang tidak dapat dapat dipisahkan dalam bidang peternakan. Kegagalan reproduksi baik karena faktor pengelolaan maupun faktor intern ternak itu sendiri merupakan hambatan dalam berproduksi. Fungsi reproduksi sangat tergantung pada suatu mekanisme hormonal yang kompleks. Oleh karena itu untuk dapatnya mengatasi problem-problem reproduksi perlu secara pasti diketahui faktorfaktor fisiologis yang mendasari Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menganalisis peran hormon PMSG serta pengaruhnya terhadap perkembangan ovarium dalam kaitannya dengan peningkatan produksi telur pada itik afkir (akhir produksi). Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 10 kali ulangan. Sampel penelitian berupa ternak itik petelur Mojosari fase akhir produksi sebanyak 40 ekor, masing-masing kelompok terdiri dari 10 ekor itik sebagai ulangan. Kelompok kontrol diberikan suntikan NaCl fisiologis, kelompok perlakuan pertama, kedua dan ketiga berturut-turut diberikan perlakuan suntikan hormon PMSG dengan dosis 10 IU, 15 IU dan 25 IU, yang disuntikkan secaraa intra muskular selama 8 minggu dengan interval penyuntikan 2 minggu sekali. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah Anava Satu Arah dengan uji lanjut Beda Nyata Terkecil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian hormon PMSG dosis 15 IU dapat menyebabkan peningkatan produksi telur yang terbukti dari banyaknya telur selama penelitian (43 butir) sedangkan kelompok kontrol jumlah telur yang didapatkan adalah 10 butir. Serta pemberian hormon PMSG dapat meningkatkan ukuran organ reproduksi yang dinyatakan dengan berat ovarium dan saluran reproduksi dan panjang saluran reproduksi.
Item Type: | Other | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK LP 20/08 Lat m | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Reproduksi; Itik petelur afkir; Pgregnant; Mare; Serum; Gonadotropin | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV1-9960 Social pathology. Social and public welfare. Criminology > HV697-4959 Protection, assistance and relief > HV4905-4959 Animal experimentation. Anti-vivisection S Agriculture > SF Animal culture > SF411-459 Pets > SF459 Other animals |
||||||
Divisions: | Unair Research > Exacta | ||||||
Creators: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Elvi Mei Tinasari | ||||||
Last Modified: | 19 Sep 2016 06:16 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/42831 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |