PERANAN CHOLINE ESTERASE (ChE) PADA PEMBENTUKAN VESIKEL OTAK EMBRIO AYAM Repository

PERANAN CHOLINE ESTERASE (ChE) PADA PEMBENTUKAN VESIKEL OTAK EMBRIO AYAM

Epy Muhammad Luqman, M.Si., drh and Bambang Poemomo S., Dr. MS., Drh. (2005) PERANAN CHOLINE ESTERASE (ChE) PADA PEMBENTUKAN VESIKEL OTAK EMBRIO AYAM. UNIVERSITAS AIRLANGGA, Surabaya. (Unpublished)

Preview

Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-res-2008-luqmanepym-6919-lp87_08-k.pdf
Download (484kB) | Preview

Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-res-2008-luqmanepym-6919-lp87_08.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB) | Request a copy

Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Pada individu dewasa yang terpapar, karbofuran mempunyai mekanisme kerja menghambat aktivitas ChE pada sistem saraf manusia, vertebrata dan serangga. ChE merupakan ensim yang berperan dalam hidrolisis neurotransmiter acethylcholine menjadi choline dan asam asetat serta terlibat dalam mekanisme regulasi proliferasi dan diferensiasi sel. Sistem saraf embrio ayam yang sedang berkembang belum mempunyai struktur dan fungsi yang lengkap seperti pada sistem saraf ayam dewasa, sehingga bila ensim ChE ini terhambat akibat pemaparan karbofuran dalam pada masa embrional, maka dapat diperkirakan akan terjadi kelainan perkembangan vesikel otak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar ChE vesikel otak akibat pemaparan karbofuran pada masa embrional ayam dan peranan kadar ChE tersebut pada pembentukan vesikel otak. Penelitian ini diharapkan dapat diketahui dampak pemaparan insektisida karbofuran terhadap kelainan perkembangan embrio ayam,, sehingga dapat memberikan informasi pada pengguna insektisida karbofuran akan bahaya residu terhadap ternak. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 3 (tiga) perlakuan dan ulangan masing-masing 10 telur ayam bertunas (TAB). Kontrol dan perlakuan dengan dosis pemaparan karbofuran yang disuntikkan dalam kuning telur sebesar fraksi LDso dan pendekatan residu yang berpotensi teratogenik. Dosis yang digunakan adalah dua perlakuan pada penelitian pendahuluan yang mempunyai survival rate setelah 10 hari inkubasi mencapai lebih dari 50%. Pelabelan TAB menurut kelompok perlakuan menggunakan pensil dan TAB dibuat lobang menggunakan bor ukuran diameter 1 mm kemudian dilakukan penyuntikan pada lobang tersebut menggunakan syringe dispossible ukuran 1 ml sesuai dengan perlakuan. Dua perlakuan dengan dosis fraksi 1/10 dan 1/12 LD50 (masingmasing sebesar 0,4241 dan 0,3534 mg/butir equivalen dengan karbofuran 0,0127 dan 0,0106 mg/butir) dan satu kontrol (menggunakan larutan PZ steril) disuntikan dalam kuning telur dengan volume 0,1 ml setiap butir. TAB tersebut kemudian dimasukkan dalam incubator dengan suhu 38°C dan kelembaban 60-80%. Pengamatan perkembangan vesikel otak setelah inkubasi 72 jam melalui teknik whole mounts. Pada inkubasi 72 jam tersebut dilakukan pengukuran kadar ChE menggunakan metode Knedel dengan cara melakukan penggerusan vesikel otak kemudian ditambahkan larutan PZ steril sebanyak 2 ml dan siap dilakukan pengukuran. Untuk mengetahui perbedaan kadar ChE antar kelompok menggunakan uji varian (ANOVA). Bila terdapat perbedaan antar perlakuan dilakukan uji beda nyata terkecil (BNT). Hambatan perkembangan vesikel otak mengggunakan analisis nonparametric Chi-square. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat peningkatan kadar ChE akibat pemaparan karbofuran dosis fraksi 1/10 LD50 (0,4241 mg/butir) yang berbeda nyata dengan fraksi 1/12 LD50 (0,3534 mg/butir) dan kontrol (p < 0,05). Fraksi 1/12 LD5o dengan kontrol tidak menunjukkan perbedaan kadar ChE yang nyata (p > 0,05). Tidak terdapat perbedaan yang nyata hambatan pembentukan vesikel otak antar kelompok akibat pemaparan karbofuran (p > 0,05).

Item Type:

Other

Additional Information:

KKC KK LP 87/08 Luq p

Uncontrolled Keywords:

Choline esterase ( ChE) Vesikel otak; Embrio ayam

Subjects:

H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV1-9960 Social pathology. Social and public welfare. Criminology > HV697-4959 Protection, assistance and relief > HV4905-4959 Animal experimentation. Anti-vivisection
R Medicine > RG Gynecology and obstetrics > RG1-991 Gynecology and obstetrics > RG500-991 Obstetrics > RG600-650 The embryo and fetus

Divisions:

06. Fakultas Kedokteran Hewan
Unair Research > Exacta

Creators: