Kurnia Wanodya Citra R., 040013265 E (2006) PENGARUH FAKTOR MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA SENTRAL PENGOLAHAN POS SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-kurniawano-1056-b_77_06.pdf Download (154kB) | Preview
	Text (fulltext) 4289.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Faktor motivasi kerja merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam mempengaruhi kepuasan kerja karyawan pada suatu perusahaan karena faktor motivasi kerja terkait langsung dengan karyawan tersebut dan sebagaimana kita ketahui karyawan (human) merupakan faktor yang paling menentukan tercapai atau tidaknya tujuan yang diinginkan suatu perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor motivasi kerja terhadap kepuasan kerja karyawan pada Sentral Pengolahan Pos Indonesia Surabaya. Obyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Sentral Pengolahan Pos Indonesia Surabaya. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah faktor motivasi kerja yang terdiri dari Kebutuhan Fisiologis (XI), Kebutuhan Keamanan (X2), Kebutuhan Sosial (X3), Kebutuhan Penghargaan (X4) dan Kebutuhan Aktualisasi Diri (X5). Sedangkan variabel terikatnya adalah Kepuasan Kerja Karyawan (Y). Teknik analisis yang digunakan adalah analisis Regresi Linier Berganda yang pengerjaannya dilakukan dengan menggunakan bantuan computer program SPSS 10.0 for windows dengan basil persamaan regresi sebagai berikut : Y = 0.096 + 0.339 XI + 0.119 X2 + 0.156 X3 + 0.157 X4 + 0.199 X5 Persamaan regresi diatas menunjukkan bahwa semua koefisien regresi bertanda positif yang berarti semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model memiliki arah perubahan yang searah dengan variabel terikatnya, artinya apabila variabel bebas naik dengan asumsi variabel bebas yang lain konstan maka variabel terikatnya juga ikut naik. Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa variabel bebas yang digunakan mempunyai pengaruh yang signifikan baik secara simultan maupun secara parsial terhadap variabel terikat. Hal ini bisa dilihat dari hasil perhitungan uji F, dimana nilai Fhitung sebesar 42.910 lebih besar dari Ftabel pada taraf signifikansi untuk uji 1 arah (1-tail) yaitu sebesar 2,45. Sedangkan hasil perhitungan uji t menunjukkan keseluruhan nilai thitung lebih besar dari nilai kritis ttabel pada taraf signifikansi 5% untuk uji 2 arah (2-tail) yaitu sebesar 2,021 dan Kebutuhan Fisiologis merupakan faktor yang dominan terhadap Kepuasan Kerja karyawan.

Actions (login required)

View Item