Eni Sugiarti, S.S. and Dwi Handayani, Dra. and Retno Asih Wulandari, Dra. MA. (2005) MARGINALISASI WANITA MADURA DALAM TANEYAN LANJANG. UNIVERSITAS AIRLANGGA, Surabaya. (Unpublished)
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-res-2008-sugiartien-6334-kkbkk-2-k.pdf Download (326kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-res-2008-sugiartien-6334-kkbkk-2-7.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Ketidakadilan gender merupakan kajian yang sangat menarik untuk diteliti. Penelitian ini mengangkat masalah marginalisasi wanita Madura dalam taneyan lanjang. Bagaimana pola pemukiman menjadi bentuk simbolisme marginalisasi yang ada pada seorang wanita Madura. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana sistem sosial masyarakat Madura memarginalisasikan peranan wanita. Objek penelitian adalah etnis Madura. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan metode analisis dengan pendekatan dari ilmu sosial sehingga menghasilkan deskriptif analisis terhadap fenomena sosial di Madura. Hasil temuan di lapangan proses marginalisasi merupakan suatu konstruk bangunan sistem sosial yang memadukan antara nilai-nilai sosial patriarkhi dengan nilai-nilai agama. Marginalisasi peran wanita di dalam taneyan lanjang meliputi margina-Iisasi bidang ekonomi menempatkan wanita-wanita dalam posisi domestik yang tidak mempunyai akses untuk mengembangkan diri terutama dalam pengembangan kemampuan mendapatkan perekonomian. Marginalisasi Sosial-Budaya, seorang wanita dibiasakan dalam posisi yang minor dengan aturan-aturan yang ada baik dalam adat malo maupun ajaran-¬ajaran agama Islam yang digunakan untuk menempatkan wanita sebagai sosok yang harus dijaga yang cenderung untuk mengekang hak-hak sosial wanita Madura. Pembentukan pola-pola pemukiman yang menempatkan posisi wanita dalam rumah dan lingkungan pemukiman dalam posisi di belakang. Marginalisasi dalam politik, terjadinya dominasi aspek-aspek politik oleh kekuasaan seorang laki-laki. Hal ini karena laki-laki ditempatkan dalam posisi yang berkuasa sehingga hak-hak yang ada lebih dikuasai oleh laki-laki. Marginalisasi peran perempuan sebagai sebuah produk dari adanya sistem sosial yang mensahkan adanya dominasi laki-laki. Perbedaan gender menjadi dasar untuk membuat perbedaan peran sosial antara laki-laki dan perempuan Madura. (LPPM : Fakultas Sastra Universitas Airlangga, S.K. Rektor Universitas Airlangga Nomor : 5633/J03/PP/2005, Tanggal 28 Juli 2005)
Item Type: | Other | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 LP 14/07 Sug m | ||||||||
Uncontrolled Keywords: | Marginalisasi; wanita Madura | ||||||||
Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV1-9960 Social pathology. Social and public welfare. Criminology > HV697-4959 Protection, assistance and relief > HV697-3024 Special classes > HV1442-1448 Women | ||||||||
Divisions: | Unair Research > Non-Exacta | ||||||||
Creators: |
|
||||||||
Depositing User: | Nn Elvi Mei Tinasari | ||||||||
Last Modified: | 13 Sep 2016 10:54 | ||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/42950 | ||||||||
Sosial Share: | |||||||||
Actions (login required)
View Item |