BENJAMIN C. TEHUPURING, Drh., MSi and HANA ELIYANI, Drh., M.Kes. (2002) PENENTUAN SIFAT POLIMORFISME BURUNG GELATIK (Padda Oryzyvora) DENGAN TEKNIK ELEKTROFORESIS PROTEIN DARAH. UNIVERSITAS AIRLANGGA, Surabaya. (Unpublished)

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-res-2008-tehupuring-6235-kkckkl-k.pdf Download (321kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-res-2008-tehupuring-6235-lp11007.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menjawab permasalahan (1) Apakah teknik elektroforesis terhadap protein darah dapat digunakan untuk penentuan sifat polimorfisme gen burung gelatik, (2) Polimorfisme gen yang diperoleh dapat menjadi dasar bahwa burung gelatik dapat dipertahankan populasinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji sifat polimorfisme dan heterozygosis pada gen burung gelatik di pulau Jawa dan Bali dengan menggunakan teknik elektroforesis gel pati /akrilamid Telah digunakan dalam penelitian ini 20 ekor burung gelatik dewasa yang diperoleh dari daerah Jawa (Bogor, Sleman, Gresik) dan Bali (Tabanan). Pada masing-masing burung dilakukan pengambilan darah melalui vena axillaris, sebanyak 0.2 � 0,5 ml. dengan menggunakan spuit disposible 1 ml. Kemudian dilakukan elektroforesis terhadap sampel darah tersebut dengan menggunakan 2 tipe gel yaitu gel pati (Kayagaki TC 3) dan gel akrilamid (Protean II xi 2 D). Hasil yang diperoleh adalah dijumpai 9 jenis protein yang dikontrol oleh 11 lokus. Protein tersebut adalah Transferin (Tf, Post Albumin (Pa), Albumin (Alb), Pre Albumin (PA), Thyroxin Binding Pre-Albumin (TBPA), Carbonic anhydrase (CA I) Cellesterase (CellEs ), Cholinesterase(ChEs), dan Esterase D . Sedangkan dijumpai pola polimorfisme dari ke 11 protein yaitu 7 lokus yang menunjukkan polimorf dan 4 lokus yang monomorf. Diperolehnya hasil ini menunjukkan bahwa polimorfisme pada burung gelatik, dapat menghalangi kejadian kepunahan dari burung gelatik ini

Actions (login required)

View Item