Gangguan fungsi reproduksi berupa infertilitas dan sterilitas gonad akibat malnutrisi secara seluler, in vivo dan in vitro

TATIK HERNAWATI, M.Si., Drh and ERMA SAFITRI, M.Si., Drh (2011) Gangguan fungsi reproduksi berupa infertilitas dan sterilitas gonad akibat malnutrisi secara seluler, in vivo dan in vitro. UNIVERSITAS AIRLANGGA, Surabaya. (Unpublished)

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-res-2013-hernawatit-27397-lp.08-13-g.pdf

Download (511kB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan jangka panjang untuk perbaikan mutu temak melalui informasi ilmiah tentang efek buruk dan merugikan akibat malnutrisi bagi temak betina yang dipelihara. Adapun target khusus adalah memberikan informasi ilmiah tentang efek malnutrisi terhadap gangguan fungsi reproduksi berupa infertiltas dan sterilitas gonad (ovarium) pada men cit betina sebagai hewan model. Metode yang digunakan adalah : Mus musculus betina dibuat mengalami malnutrimelalui pemuasa'an selama 1,2,3,4, dan 5 hari hanya diberi minum ad libitum dibandingkan dengan kontrol yang tetap diberi pakan secara normal 300-400 gram perhari per ekor dan air minum ad libitum. Selanjutnya dilakukan pengamatan melalui beberapa tahapan, yaitu 1. secara invivo berdasarkan penilaian terhadap tanda-tanda birahi dari betina berupa tanda kesediaan betina menerima pejantan (diam bila dinaiki); 2. secara seluler berdasarkan pemeriksaan sediaan histologis dari organ ovarium, berdasarkan penghitungan jumlah Folikel Subordinat (Folikel sekunder dan tersier), Folikel Dominan dan Corpus Luteum dan pemeriksaan histopatologis; dan 3. secara invitro berdasarkan pemeriksaan vaginal smear 5 kali siklus birahi. HasH dari penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan antara mencit betina yang dibuat mengalami malnutrisi dibandingkan dengan kontrol, dimana pada mencit perlakuan malnutrisi menyebabkan terjadinya penurunan tanda birahi (estrus) berupa penurunan kesediaan betina menerima pejantan, tergaggunya proses perkembangan folikulogenesis berupa penurunan bahkan tidak terbentuknya folikel sub ordinat atau dominan ataupun terbentuknya korpus luteum persisten (CLP) dan gangguan pada siklus reproduksi serta gambaran histopatologis ovariumnya berupa hiperemia, oedema, congesti dan nekrosis.

Item Type: Other
Additional Information: KKC KK LP.08/13 Her g (FULLTEXT TIDAK TERSEDIA)
Uncontrolled Keywords: Malnutrisi, estrus, FS, FD, CLP, histopatologis ovarium
Subjects: Q Science > Q Science (General) > Q179.9-180 Research
R Medicine > R Medicine (General) > R5-920 Medicine (General)
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan
Unair Research > Exacta
Creators:
CreatorsNIM
TATIK HERNAWATI, M.Si., DrhUNSPECIFIED
ERMA SAFITRI, M.Si., DrhUNSPECIFIED
Depositing User: Tn Joko Iskandar
Date Deposited: 28 Oct 2016 22:42
Last Modified: 28 Oct 2016 22:47
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/43132
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item