Thin Soedarti, Dra. (1995) PENGARUH RADIASI SINAR GAMMA Co-60 PADA BIJI KEDELAI TERHADAP MORFOLOGI DAN KANDUNGAN ASAM AMINO ESENSIAL TANAMAN KEDELAI ( Glycine max ( L) Merill ). UNIVERSITAS AIRLANGGA, UNIVERSITAS AIRLANGGA. (Unpublished)
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-res-2014-soedartith-30746-3.ringk-n.pdf Download (472kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
Thin%20Soedarti.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Salah satu cara untuk mendapatkan varietas baru dapat melalui mutasi induksi dengan menggunakan mutagen kimia dan mutagen fisiko Hutagen fisik yang umum digunakan adalah energi sinar -X, neutron dan sinar gamma ( Welsh, 1991 ). Sinar gamma dapat menimbulkan perubahan -perubahan sifat pada tanaman yaitu sifat genetik, fisiologi dan morfologi (Gaul, 1970). Kedelai ( Glycine max (L) Herill ) adalah komoditas penting di Indonesia karena merupakan sumber protein yang termurah bagi masyarakat dan bergizi tinggi Kandungan asam amino dalam kedelai rata-rata tinggi kecuali metionin.Selain itu kedelai juga mengandung kalsium,fosfor, besi, vitamin A dan B yang berguna bagi metabolisme dan kesehatan sistem saraf. (Suprapto, 1993). Penelitian ini dirancang untuk menjawab permasalahan : Apakah radiasi sinar gamma Co-50 mempengaruhi morfologi tanaman kedelai (Glycine max (L) Merill) dan kandungan asam amino ? Asumsi yang digunakan adalah bahwa radiasi sinar gammma Co-50 adalah mutagen fisik yang dapat menyebabkan mutasi sehingga dapat mempengaruhi morfologi dan kandungan asam amino esensial pada tanaman kedelai (Glycine max (L) Merill). Haka hipotesis yang diajukan adalah : (1) penyinaran radiasi sinar gamma Co-50 pada biji kedelai berpengaru terhadap morfologi tanaman kedelai (Glycine max (L) Herill); (2) penyinaran radiasi sinar gamma Co-50 pada biji kedelai berpengaruh terhadap kandungan asam amino esensial tanaman kedelai (Glicine max (L) Herill); (3) terdapatperbedaan morfologi pada tanaman kedelai (Glycine max (L) Merill) antara biji kedelai yang diradiasi pada dosis tertentu dengan yang tidak diradiasi; dan (4) terdapat perbedaan kandungan asam amino esensial pada tanaman kedelai (Glycine max (L) Herill)antara biji kedelai yang diradiasi pada dosis tertentu dengan yang tidak diradiasi.
Item Type: | Other | ||||
---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK 583.322 Soe p-2 | ||||
Uncontrolled Keywords: | RADIASI SINAR GAMMA | ||||
Subjects: | Q Science > QC Physics > QC901-913.2 Temperature and Radiation | ||||
Divisions: | Unair Research | ||||
Creators: |
|
||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | ||||
Date Deposited: | 14 Sep 2016 07:36 | ||||
Last Modified: | 18 Jun 2017 17:50 | ||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/43315 | ||||
Sosial Share: | |||||
Actions (login required)
View Item |