Prihastuti (1983) STUDI VALIDITAS PREDIKTIF UJIAN MASUK PROYEK PERINTIS I TAHUN 1978/1980 PADA BERBAGAI FAKULTAS DI UNIVERSITAS AIRLANGGA. LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS AIRLANGGA. (Unpublished)
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (215kB) | Preview |
|
|
Text (FULLTEXT)
FULLTEXT.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Mengingat semakin meningkatnya jum1ah peminat yang ingin memasuki Perguruan tinggi sehingga me1ebihi kapasitas yang tersedia dan mengingat bahwa kesempatan yang 1ebih Desar harus diberikan pada mereka yang dirama1kan mampu menye1esaikan studinya sesuai yang diprogramkan, maka semakin penting peranan a1at se1eksi untuk memasuki Pergu ruan Tinggi. A1at se1eksi yang benar-benar memenuhi fungsinya sebagai prediktor prestasi yang cermat dan akurat dapat digunakan untuk memi1ih calon-calon mahasiswa yang dirama1kan akan 1ebih mungkin untuk berhasi1. Bertitik to1ak dari pemikiran tersebut da1am pene1itian ini yang menjadi sasaran ada1ah masa1ah va1iditas prediktif ujian masuk Proyek Perintis I tahun 1978/1980 baik untuk jurusan IPA maupun jurusan IPS.Adapun tujuan dari pene1itian ini ada1ah : 1. Untuk menguji n11ai va1iditas prediktif ujian masuk PP I tahun 1978/1980 di Faku1tas Farmasi dan Faku1tas I1mu Sosia1 dan I1mu Po1itik Universitas Air1angga. 2. Untuk mengetahui besarnya sumbangan re1atif masing masing prediktor yaitu mata ujian matematih:e. biologi, fisika dan kimia untuk jurusan IPA dan mata ujian bahasa Indonesia, I1mu Pengetahuan Sosia1, a1jabar dan bahasa Inggris untuk jurusan IPS dalarn memprediksi prestasi be1ajar. Subyek pene1itian ada1ah se1uruh mahasiswa Fakultas Farmasi si dan FISIP Unair angkatan tahun 1978 yang aktif mengikuti ku1iah·dan ujian sampai dua tahun berturut-turut. Hetode pengumpu1an data dengan mengggunakan dokumentasi untuk mempero1eh hasi1 ujian masuk PP I maupun indeks prestasi. Dari hasi1 ana1isis ternyata bahwa : 1. Untuk Fakultas Farmasi dipero1eh koefisien korelasi ganda ~Y.1234 =0,734. Koefisien kore18si terse but signifikan baik dalam taraf signifikasi Sedangkan sumbangan relatif masing-masing predik-tor dalam mempredikai prestasi bela jar diperoleh hasil sebagai berikut : mata ujian fisika memberikan sumbangan re1atif yang paling tinggi (35,3?~~) diikuti mata ujian kimia (24,584%), mata ujian matematika (22,061%) dan yang paling rendah adalah mata ujian biologi (17,976%). 2. Untuk Fakultas Ilmu Sosial dan Ilrnu Politik diperoleh koefisien korelasi ganda RY.1234 = 0,595. Koefisien korelasi tersebut signifikan baik dalam t~ raf signifikansi 5% maupun 1%. Sedangkan sumbangan relatif masing-masing prediktor dalam memprediksi prestasi belajar diperoleh hasil sebagai berikut : mata ujian aljabar memberikan sumbangan relatif paling tinggi (40,29%), diikuti mata ujian bahasa Indonesia (26,87%), mat a ujian bahasa Inggris (18,35%) dan yang paling rendah mata ujian ilmu pengetahuan sosial.
Item Type: | Other | ||||
---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | 378.07 Pri s-a | ||||
Uncontrolled Keywords: | Pendidikan tinggi | ||||
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB5-3640 Theory and practice of education > LB2300-2430 Higher education > LB2326.4-2330 Institutions of higher education | ||||
Divisions: | Unair Research > Non-Exacta | ||||
Creators: |
|
||||
Depositing User: | Dwi Prihastuti | ||||
Date Deposited: | 19 Sep 2016 03:01 | ||||
Last Modified: | 28 Dec 2017 02:00 | ||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/43460 | ||||
Sosial Share: | |||||
Actions (login required)
View Item |