RENNY WIDYASARI, 099913381 M
(2003)
DAMPAK PROGRAM KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA TERHADAP PENINGKATAN INISIATIF LOKAL MASYARAKAT DESA LOKASI PENERJUNAN (Suatu Studi Evaluasi Tentang Hasil Pelaksanaan Kegiatan KKN Mahasiswa Unair di Daerah Tingkat II Kabupaten Gresik).
Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah pertama, untuk mengetahui tanggapan masyarakat desa terhadap pelaksanaan KKN yang telah berulang kali dilaksanakan khususnya di wilayah kerja KKN yang sama, ke dua, peranan apa saja yang dilakukan oleh mahasiswa KKN selama melaksanakan KKN dan bagaimana peranannya terhadap peningkatan partisipasi masyarakat desa ke tiga manfaat apa saja yang diterima oleh masyarakat desa dalam pelaksanaan KKN yang diselenggarakan di wilayah kerja KKN dan ke empat permasalahan apa saja yang dihadapi dalam pelaksanaan KKN, sehingga dari tujuan ini bisa dijadikan masukkan bagi perguruan tinggi pemerintah daerah, maupun nasyarakat desa guna meningkatkan pelaksanaan KKN ke arah yang lebih baik. Yang menjadi populasi penelitian ini adalah semua pihak yang terlibat langsung di lapangan dalam pelaksanaan KKN mahasiswa Universitas Airlangga yang ada di wilayah kerja kabupaten Gresik. Sedang populasi samplingnya pelaksanaan yang ada di kecamatan Bungah dan Dukun Gresik. Informan (responden) diambil didasarkan populasi sasarannya yang meliputi masyarakat desa dosen pembimbing lapangan (DPL), staf pusat pengelola KKN LPPM Unair, dan mahasiswa KKN yang diterjukan di kecamatan Dukun. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan observasi langsung di lapangan. Sedang tehnik penganalisa datanya dilakukan secara kualitatif. Dari hasil penelitian secara garis besar dapat dijelaskan bahwa pelaksanaan mahasiswa KKN Unair dapat berlangsung dengan baik dan mahasiswa dapat menjalankan peranan mereka sebagai pelaksana kuliah kerja nyata dengan program-program kerja mereka baik itu berupa penyuluhan-penyuIuhan maupun praktek langsung dari ketrampilan dan pengetahuan yang mereka miliki. Namun dalam kaitannya dengan upaya peningkatan partisipasi masyarakat desa dalam pembangunan tidak semua desa mampu menampilkan peran ini. Karena di samping masih apatisnya masyarakat desa juga masih terjadi kesalahan persepsi bahwamahasiswa KKN datang ke desa untuk memberikan sesuatu yang Iebih bersifat pembangunan fisiko Hal ini yang mendorong mereka untuk selalu menunggu dan kurang partisipatif. Saran yang bisa diberikan dari pelaksanaan KKN adalah perlunya pembekalan yang lebih intensif dan menyeluruh terhadap semua permasalahan yang ada di desa pada mahasiswa peserta KKN. Sehingga mereka tidak kesulitan dalam menyusun dan melaksanakan program program meraka .
Actions (login required)
|
View Item |