Novrys Suhardianto, 040117268 (2005) PENGARUH PERSELISIHAN DALAM GAYA EVALUASI KINERJA ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL : KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2008-novryssuha-5867-a37705-k.pdf Download (370kB) | Preview |
|
|
Text (fulltext)
4355.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Anggaran telah menjadi populer sebagai alat untuk menilai kinerja personel organisasi. Atasan mempunyai gaya evaluasi yang khas dalam mengevaluasi kinerja bawahan. Penelitian ini memperluas penelitian sebelumnya dalam hal gaya supervisi yang berkaitan dengan penggunaan informasi anggaran sebagai alat evaluasi. Penelitian sebelumnya hanya memfokuskan pada gaya evaluasi kinerja menurut atasan. Penelitian kali ini fokus pada gaya evaluasi kinerja menurut persepsi atasan dan preferensi bawahan. Ketika gaya evaluasi kinerja menurut preferensi bawahan tidak sesuai dengan persepsi atasan, maka perselisihan ini dihipotesiskan tidak akan mempengaruhi kinerja manajerial secara langsung. Perselisihan ini juga dihipotesiskan menurunkan kepuasan kerja bawahan. Penelitian ini juga mengevaluasi model mediasi, kepuasan kerja bisa memediasi hubungan antara perselisihan dalam gaya evaluasi kinerja dengan kinerja. Responden penelitian ini adalah manajer atau supervisor perusahaan manufaktur yang kinerjanya dievaluasi menggunakan standar anggaran. Lebih dari 100 kuisioner disebar oleh peneliti, tapi hanya 35 subjek dari 8 perusahaan berpartisipasi dalam penelitian ini. Perusahaan tersebut berasal dari 4 wilayah industri Jawa Timur, Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan Pasuruan. Prosedur statistik untuk menganalisa data dalam penelitian ini adalah regresi sederhana dengan menggunakan program Statistical Package for Social Science (SPSS) untuk program Windows. Hasil penelitian mendukung hubungan yang telah dihipotesiskan, bahwa perselisihan dalam gaya evaluasi kinerja anggaran tidak berpengaruh langsung terhadap kinerja manajerial. Perselisihan tersebut dapat mendorong penurunan kepuasan kerja bawahan. Hasil yang ketiga penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja mampu memediasi hubungan antara perselisihan gaya evaluasi kinerja anggaran dengan kinerja.
Actions (login required)
View Item |