Siti Chanifah, 040117104 (2005) PENERAPAN TAX PLANNING ATAS PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DALAM PENCAPAIAN PENGHEMATAN BEBAN CASH FLOW PADA PT. "X" DI SIDOARJO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2008-chanifahsi-5868-a37805-k.pdf Download (319kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2008-chanifahsi-5868-a37805.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Pajak adalah salah satu sumber pendapatan negara yang paling potensial bagi kelangsungan pembangunan negara Indonesia. Salah satu jenis pajak yang mempunyai peranan besar dalam penerimaan pemerintah adalah Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Pajak Pertambahan Nilai adalah pajak yang dikenakan atas konsumsi barang dan jasa kena pajak yang dilakukan di dalam daerah pabean. Dari segi ekonomi, pajak merupakan pemindahan sumber daya dari sektor privat ke sektor publik yang sedikit banyak mempengaruhi daya beli atau daya belanja dari sektor privat. Dalam melaksanakan perpajakan terdapat perbedaan kepentingan antara pemerintah dengan Wajib Pajak, dimana pemerintah berusaha untuk mendapatkan penerimaan pajak sebesar-besarnya dari Wajib Pajak sedangkanWajib Pajak berusaha untuk membayar pajak sekecil mungkin. Untuk dapat melaksanakan kewajiban perpajakan dengan baik dan memperoleh penghematan beban pajak maka pajak yang ditanggung oleh Wajib Pajak harus dikelola dengan baik melalui perencanaan pajak. Perencanaan pajak (tax planning) adalah bagian dari fungsi manajemen pajak yang merupakan suatu proses pengumpulan dan penelitian terhadap peraturan perpajakan dengan maksud dapat diseleksi jenis tindakan dan penghematan pajak yang akan dilakukan. Perencanaan pajak (tax planning) merupakan upaya legal yang tujuannya untuk menempatkan pajak pada porsi yang seharusnya agar beban pajak yang dibayar oleh Wajib Pajak dapat ditekan serendah mungkin dengan memanfaatkan kelemahan dari peraturan dan undang-undang perpajakan yang berlaku. Kesimpulan dari penulisan skripsi ini menyatakan bahwa perencanaan pajak atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dalam pencapaian penghematan beban cash flow dapat dilakukan dengan cara melakukan penggeseran Pajak Pertambahan Nilai Keluaran melalui penundaan pembuatan Faktur Pajak untuk transaksi penyerahan Barang Kena Pajak dimana penyerahannya sudah dilakukan namun pembayarannya belum diterima sampai akhir bulan berikutnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 A. 378/05 Cha p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Pajak Pertambahan Nilai, tax planning, penghematan beban cash flow | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HJ Public Finance > HJ9-9940 Public finance > HJ2240-5908 Revenue. Taxation. Internal revenue > HJ4113-4601 Property tax H Social Sciences > HJ Public Finance > HJ9-9940 Public finance > HJ2240-5908 Revenue. Taxation. Internal revenue > HJ4629-4830 Income tax L Education > LB Theory and practice of education > LB5-3640 Theory and practice of education > LB2300-2430 Higher education > LB2381-2391 Academic degrees |
||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Anisa Septiyo Ningtias | ||||||
Date Deposited: | 24 Jan 2008 12:00 | ||||||
Last Modified: | 27 Aug 2016 04:27 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/4356 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |