Dwi Wahyu Sinta Munjayani, 049916592 (2005) STRUKTUR KEUANGAN, PERTUMBUHAN PENJUALAN, DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR PADA KONDISI EKONOMI SEBELUM KRISIS DAN PADA MASA KRISIS. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-dwiwahyusi-6061-b28105-k.pdf Download (351kB) | Preview
Preview	Text (fulltext) 4376.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh struktur keuangan dan pertumbuhan penjualan terhadap profitabilitas perusahaan pada kondisi ekonomi sebelum krisis dan pada masa krisis. Kondisi ekonomi merupakan faktor penting yang harus dipertimbangkan oleh manajer perusahaan terutama menyangkut penggunaan hutang sebagai sumber pembelanjaan, karena penggunaan hutang yang terlalu tinggi dapat menurunkan profitabilitas, apalagi jika kondisi ekonomi sedang mengalami krisis. Dalam penelitian ini digunakan tiga variabel, yaitu satu variabel tergantung dan dua variabel bebas. Variabel tergantung adalah profitabilitas yang didefinisikan sebagai kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba pada tingkat penjualan, aktiva, dan modal tertentu. Ukuran profitabilitas yang digunakan adalah return on equity (ROE). Variabel bebas adalah struktur keuangan dan pertumbuhan penjualan. Struktur keuangan diukur dengan perbandingan antara total hutang dengan total modal sendiri yang dimiliki perusahaan, sedangkan pertumbuhan penjualan diukur dengan sales growth ratio yaitu perbandingan antara selisih penjualan tahun sekarang dan tahun sebelumnya dengan nilai penjualan tahun sebelumnya. Sampel penelitian sebanyak 98 perusahaan dipilih dengan menggunakan purposive sampling, dengan kriteria yaitu perusahaan manufaktur yang telah terdaftar di BEJ dan mempublikasikan laporan keuangannya secara kontinyu sejak tahun 1995-1998, ser ta perusahaan dengan nilai ekuitas positif selama periode penelitian. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan tingkat signifikansi (α) 5%. Regresi dilakukan tiga kali yaitu untuk periode 1995-1998, periode sebelum krisis (1995-1996), dan periode krisis (1997-1998). Regresi periode 1995-1998 digunakan untuk melihat bagaimana pengaruh struktur keuangan dan pert umbuhan penjualan terhadap profitabilitas, sedangkan regresi periode sebelum krisis dan krisis digunakan untuk melihat perbedaan pengaruh struktur keuangan dan pertumbuhan penjualan terhadap profitabilitas pada kedua kondisi ekonomi tersebut. Hasil pengujian menunjukkan bahwa secara simultan terdapat perbedaan pengaruh struktur keuangan dan pertumbuhan penjualan terhadap profitabilitas pada periode sebelum krisis dan krisis. Sebelum krisis pengaruhnya tidak signifikan, sedangkan pada masa krisis pengaruhnya signifikan. Secara parsial terdapat perbedaan pengaruh struktur keuangan terhadap profitabilitas pada masa sebelum krisis dan krisis, Sebelum krisis, struktur keuangan berpengaruh positif dan tidak signifikan, sedangkan pada masa krisis pengaruhnya negatif dan signifikan. Pertumbuhan penjualan secara parsial mempunyai pengaruh yang sama, baik pada masa sebelum krisis maupun krisis, _yaitu berpengaruh positif dan tidak signifikan. Pada masa krisis, struktur keuangan dan pertumbuhan penjualan mampu menjelaskan profitabilitas sebesar 95,2%; sedangkan pada masa sebelum krisis hanya mampu menjelaskan sebesar 0,3% dan sisanya dijelaskan oleh faktor-faktor lain di luar kedua variabel bebas tersebut.

Actions (login required)

View Item