Trisna Kumala Satya Dewi, Dra., MS and Muryadi, Drs. and Retno Asih Wulandari, Dra. (1998) PENGGALIAN TRADISI LISAN SEBAGAI SUMBER PENULISAN SEJARAH LOKAL. UNIVERSITAS AIRLANGGA, Surabaya. (Unpublished)
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-res-2014-dewitrisna-31813-2.ringk-n.pdf Download (164kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-res-2014-dewitrisna-31813-full text-min.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Judul penelitian ini adalah Penggalian Tradisi Lisan sebagai Sumber Penulisan Sejarah Lokal. Penelitian ini dilakukan di daerah Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Propinsi Jawa Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengarsipka khazanah tradisi lisan daerah Trowulan, mendeskripsikan kondisi sosio-budaya masyarakat Trowulan, dan menemukan sumber sejarah lokal melalui tradisi lisan yang terdapat di daerah Trowulan. Data penelitian ini berupa khazanah tradisi lisan. Data ini dikumpulkan dengan teknik studi pustaka, observasi di lokasi penelitian, perekaman dari penutur, dan dengan wawancara. Metode yang digunakan dalam analisis data adalah analisis isi (content analysis) dengan tetap memperhatikan konteks sosio-budayanya. Dengan demikian. analisis data penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan senantiasa bertumpu pada metode ilmu sejarah. Penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan. Pertama, menghasilkan pengarsipan tradisi lisan daerah Trowulan yang dapat dipakai sebagai sumber penulisan sejarah lokal yaitu Trowulan, Wringin Lawang, Segaran, Kubur Panggung (Pendapa Agung), Bajangratu, Candi Tikus, Candi.Kedaton (Sumur Upas), Troloyo, Lemah Genens (siti InSsil). Candi Brellu. dan Candi Gentong, Kedud, temuan tradisi lisan yang dapat dipakai sebasai sumber penulisan sejarah lokal di daerah Trow'llian sebagian besar ber-kaitan dengan warisan Majapahit, sedangkan basian lainnya diperkirakan merupakan warisan zaman Hpu Sindok (Mataram) Hindu). Ketiga, daerah Trowulan berkembang tradisi lisan yang meliputi tradisi lisan yang sifatnya tradisional, yaitu pencer'1taan secara turun-temurun; tradisi yang berstimber dari keilmiahan, yaitu yang dapat. di:pertanggungjawabkan secara ilmiah; dan penceritaan yang sifatnya irrasional, yait.u yang berasal dari semedi. komunikasi dengan alam gaib, dan sebagainya. Keempat, kondisi 60siobudaya masyarakat Trowulan pada hakekatnya berlatar belakang budaya agraris yang didukung oleh adanya sistem irigasi yang baik. Sistem ini sekaligus sebagai penunjang transportasi yang memadai. sehingga memudahkan masyarakatnya saling bersosialisasi. Di samping itu. mmasyarakatnya bertumpu pada kehidupan religius yang kokoh sebagai landasan dalam kehidupan, baik dalam bermasyarakat maupun bernegara
Item Type: | Other | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 398.3 Dew p-1 | ||||||||
Uncontrolled Keywords: | tradisi lisan, sejarah lokal | ||||||||
Subjects: | A General Works > AZ History of Scholarship The Humanities > AZ200-361 History | ||||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya Unair Research > Non-Exacta |
||||||||
Creators: |
|
||||||||
Depositing User: | Nn Duwi Prebriyuwati | ||||||||
Date Deposited: | 19 Jun 2017 18:46 | ||||||||
Last Modified: | 19 Jun 2017 18:46 | ||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/43762 | ||||||||
Sosial Share: | |||||||||
Actions (login required)
View Item |