MAHANANI PUTRANINGRUM, 040510139 (2012) PENGARUH KARAKTERISTIK KOMISARIS INDEPENDEN dan KUALITAS AUDIT TERHADAP TERJADINYA MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) download.php_id=gdlhub-gdl-s1-2013-putraningr-24093&no=6 Download (1kB)
	Text (FULL TEXT) KKB KK-2 A.40-13 Put p.pdf Restricted to Registered users only Download (697kB) | Request a copy

Abstract

Konflik kepentingan sangat mungkin terjadi pada perusahaan besar dimana para manajer lebih banyak mengetahui tentang informasi internal dan prospek perusahaan dimasa mendatang daripada pemilik perusahaan atau para pemegang saham. Hal inilah yang memicu terjadinya asymmetric information dimana pemegang saham berada dalam posisi yang lebih tidak diuntungkan karena mereka tidak berkecimpung langsung dalam operasional perusahaan. Atas dasar keadaan tersebut keberadaan komisaris independen diharapkan akan melakukan mekanisme monitoring yang bertujuan untuk menyelaraskan (alignment) berbagai kepentingan tersebut. Dengan demikian tindakan manajemen laba yang selama ini dijadikan senjata bagi manajemen untuk menyusun laporan keuangan yang baik dapat dikurangi. Dalam penelitian ini digunakan data dari laporan keuangan perusahaan manufaktur selama tahun 2010 sebanyak 50 perusahaan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil dari analisis menyimpulkan bahwa secara simultan (serempak) komposisi dewan komisaris, tingkat kesibukan dewan komisaris independen, kualitas audit dengan variabel kontrol ukuran perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tindakan manajemen laba. Sementara secara persial disimpulkan hanya variabel kualitas audit yang memiliki pengaruh signifikan terhadap tindakan manajemen laba.

Actions (login required)

View Item