TUBIYONO, Drs. (2014) ANALISIS FUNGSI FOLKLOR LISAN PUTERI KABUNAN. UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA. (Unpublished)
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-res-2014-tubiyono-32103-5.ringk-.pdf Download (146kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
Binder4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Asal-usul Desa Ngemboh menarik untuk diamati melalui cerita lisan �Puteri Kabunan� yang merupakan cikal bakal desa tersebut. Ceritera tersebut sama halnya dengan cerita daerah lainnya yang merupakan bagian suatu kebudayaan yang tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat dan diwariskan turun-temurun secara lisan serta milik bersama. Dengan mempelajari sastera klasik itu, kita dapat mendekati dan menghayatipikiran dan cita-cita yang dahulu menjadi pedoman kehidupan yang diutamakan mereka. Selanjutnya, kalau pikiran dan cita-cita itu penting untuk nenek moyang, tentulah penting juga untuk kita pada zaman sekarang ini (Robson, 1978:5). Oeh karena itu, dalam karya sastera klasik mengandung suatu yang sangat penting dan berharga, yaitu berupa sebagian warisan rohani bangsa Indonesia. Lain daripada itu, sastra klasik merupakan perbendaharaan pikiran dan cita-cita nenek moyang. Masalah yang diteliti dalam cerita lisan ini yaitu, �Fungsi-fungsi apa sajakah yang terkandung di dalamnya?� Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui fungsi-fungsi yang terkandung dalam cerita yang dimaksud adakah fungsi-fungsi 1). Proyeksi angan-angan, 2). Fungsi kontrol sosial, 3). Fungsi pendidikan, dan 4). Fungsi legitimasi pranata sosial. Objek penelitian ini ialah ceritera lisan �Puteri Kabunan� yang terdapat di Desa Ngemboh, Kecamatan Ujung Pangkah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu suatu metode untuk menggambarkan objek penelitian. Data yang diperoleh melalui arsip surat yang dikirimkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Ujung Pangkah. Berdasarkan cerita yang diperoleh kemudian diolah atau disitemasikan untuk mempermudah pembahasan. Berdasarkan analisis cerita lian �Puteri Kabunan� dapat disimpulkan bahwa cerita tersebut memiliki fungsi-fungsi proyeksi angan-angan, fungsi control sosial, fungsi pendidikan, dan fungsi legitimasi pranata sosial. Disarankan instansi terkait yang berkepentingan ceritera ini supaya diinventarisasikan dan selanjutnya diterbitkan sebagai buku. Kepada para peneliti atau pecinta folklore diharapkan dapat melaksanakan penelitian lebih lanjut untuk menggali nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Item Type: | Other | ||||
---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 398.32 Ana | ||||
Uncontrolled Keywords: | Folklor lisan | ||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BC Logic > BC11-39 History | ||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unair Research > Non-Exacta |
||||
Creators: |
|
||||
Depositing User: | Nn Deby Felnia | ||||
Date Deposited: | 21 Oct 2016 22:14 | ||||
Last Modified: | 21 Oct 2016 22:14 | ||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/43963 | ||||
Sosial Share: | |||||
Actions (login required)
View Item |