Bayu Indarto, 049912555 E (2007) PENGARUH FAKTOR-FAKTOR JOB ANALYSIS TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PENGELOLAAN KEUANGAN PT. PLN DISTRIBUSI JAWA TIMUR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-indartobay-8925-b4708-k.pdf Download (322kB) | Preview
Preview	Text (fulltext) 4412.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Dalam suatu organisasi baik itu organisasi yang besar maupun dalam organisasi yang kecil ada suatu langkah penting yang harus dilakukan sebelum mengadakan penarikan tenaga kerja (recruitment), yakni menentukan jenis atau kualitas pegawai yang diinginkan untuk masing-masing jabatan serta rincian mengenai jumlah atau kuantitasnya yang akan diserahi masing-masing jabatan pada nantinya. Adapun metode yang biasa dipergunakan dalam menentukan jenis dan kualitas tenaga kerja yang diinginkan adalah job analysis, sedangkan metode yang biasa digunakan untuk menentukan jumlah dan kualitas tenaga kerja yang diperlukan adalah analisis beban kerja. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan dari faktor-faktor job analysis yang meliputi tugas, pendidikan, pengalaman dan kemampuan secara simultan dan parsial terhadap kinerja karyawan bagian pengelolaan keuangan PT. PLN Distribusi Jawa Timur. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan bagian pengelolaan keuangan PT. PLN Distribusi Jatim yang berjumlah 80 orang dan jumlah sampel yang diambil sebanyak 45 orang. Alat uji yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan 4 (empat) variabel bebas yaitu tugas, pendidikan, pengalaman dan kemampuan serta 1 (satu) variabel terikat yaitu kinerja karyawan. Hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah faktor-faktor job analysis yang meliputi pendidikan, kemampuan, tugas dan pengalaman secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan bagian pengelolaan keuangan PT. PLN Distribusi Jawa Timur. Hipotesis keduanya adalah faktor pendidikan mempunyai pengaruh dominan terhadap kinerja karyawan dibandingkan dengan faktor-faktor job analysis yang lain, seperti tugas, pengalaman dan kemampuan. Berdasarkan analisis regresi linier berganda, persamaan regresi yang dihasilkan adalah Y = -0,406 + 0,07226 X1 + 0,310 X2 + 0,280 X3 + 0,359 X4. Hipotesis pertama dalam penelitian ini terbukti karena tugas (X1), pendidikan (X2), pengalaman (X3) dan kemampuan (X4) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y), sedangkan hipotesis keduanya tidak terbukti karena variabel yang lebih dominan pengaruhnya terhadap kinerja karyawan yaitu variabel kemampuan.

Actions (login required)

View Item