Farida Agustina, 040317955 (2007) PENGUMUMAN PENERBITAN CONVERTIBLE BOND DAN PENDAPATAN ABNORMAL SAHAM DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODE KRISIS (1998-2000) DAN SETELAH KRISIS (2004-2006). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-agustinafa-8927-b4608-k.pdf Download (340kB) | Preview
Preview	Text (fulltext) 4413.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Convertible bond merupakan tipe khusus dari obligasi yang mengijinkan para pemegangnya untuk menukarkan obligasi yang dimilikinya dengan saham biasa dalam jumlah tertentu dan pada waktu tertentu. Pengumuman penerbitan convertible bond merupakan informasi yang akan diterima oleh investor sebagai isyarat positif atau negatif mengenai prospek perusahaan. Isyarat-isyarat tersebut akan mempengaruhi keputusan membeli atau menjual saham sehingga akan mendorong terjadi perubahan permintaan dan penawaran saham, dan selanjutnya akan mengakibatkan terjadinya kenaikan atau penurunan harga saham. Penelitian ini menggunakan pendekatan event study, untuk mengetahui ada tidaknya reaksi harga saham berupa AAR dan CAAR yang signifikan di sekitar tanggal pengumuman, pada kelompok perusahaan yang melakukan pengumuman penerbitan convertible bond pada periode krisis (1998-2000) dan setelah krisis (2004-2006), serta untuk mengetahui ada tidaknya perbedaaan AAR dan CAAR yang signifikan terhadap pengumuman penerbitan convertible bond diantara kedua periode tersebut. Sampel terdiri dari 16 event, dimana 8 sampel merupakan kelompok perusahaan yang melakukan pengumuman penerbitan convertible bond pada periode krisis (1998-2000) dan 8 sampel lainnya pada periode setelah krisis (2004-2006). Periode penelitian terdiri dari periode estimasi selama 90 hari dan periode uji selama 31 hari. Pengujian hipotesis dengan menggunakan One-Sample T test dan Independent-Sample T test. Berdasarkan hasil uji statistik dengan α = 5% ditemukan AAR yang signifikan negatif pada t-8 dan CAAR yang signifikan negatif pada t-1, t+l, t+3, dan t+4 pada kelompok perusahaan yang melakukan pengumuman penerbitan convertible bond pada periode krisis, sedangkan pada kelompok perusahaan yang melakukan pengumuman penerbitan convertible bond pada periode setelah krisis tidak ditemukan AAR dan CAAR yang signifikan. Hal tersebut dikarenakan pada periode krisis, investor lebih melihat faktor makro ekonomi yang menurun dan berpengaruh negatif terhadap perkembangan pasar modal di Indonesia, sehingga terdapat abnormal return yang negatif terhadap pengumuman penerbitan convertible bond, sedangkan pada periode setelah krisis, investor bersifat lebih optimis jika prospek perusahaan akan berkembang (ekspansi) karena melihat indikator makro ekonomi yang semakin membaik di Indonesia, sehingga investor tidak bereaksi terhadap pengumuman penerbitan convertible bond, dan tidak lagi beranggapan bahwa pengumuman penerbitan convertible bond akan menghasilkan abnormal return yang negatif. Pada pengujian perbedaan, tidak ditemukan perbedaan AAR yang signifikan, sedangkan pada CAAR ditemukan perbedaan yang signifikan. Hal tersebut karena adanya perbedaan akumulasi kekayaan para pemegang saham, dimana pada periode krisis terjadi penurunan, sedangkan pada periode setelah krisis terjadi kenaikan.

Actions (login required)

View Item