Muhammmad Devy, 040217399 (2007) PENGARUH RISIKO TERHADAP TINGKAT PENGEMBALIAN PASAR DENGAN MODEL GARCH-M PADA BURSA EFEK JAKARTA (BEJ). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-devymuhamm-8944-b3608-k.pdf Download (303kB) | Preview
Preview	Text (fulltext) 4419.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini menganalisis tentang pengaruh risiko terhadap tingkat pengembalian pasar pada Bursa Efek Jakarta (BEJ) periode Januari 2001 sampai Desember 2006. Model yang dipakai dalam penelitian adalah model Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity in Mean (GARCH-M) dan dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa risiko yang diukur melalui volatilitas tingkat pengembalian pasar berpengaruh positif terhadap tingkat pengembalian pasar. Tingkat pengembalian pasar diperoleh dari selisih data Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam bentuk geometric return, sedangkan risiko yang merupakan volatilitas tingkat pengembalian pasar diestimasi langsung dengan Maximum Likelihood Estimation (MLE) dari model GARCH-M. Hasil penelitian ini juga menemukan bahwa dengan menggunakan model GARCH-M(1,2) volatilitas tingkat pengembalian pasar dapat diestimasi. Volatility shocks pada Bursa Efek Jakarta. (BEJ) yang menyebabkan volatilitas tingkat pengembalian pasar bersifat lebih `spiky' atau bergerak mengikuti pergerakan yang terjadi di pasar tersebut dan selang waktu volatility shocks tersebut adalah selama 4,26 hari sebelum akhirnya menghilang kemudian diikuti oleh volatility shoks berikutnya.

Actions (login required)

View Item