Dwi Winarni, Dr., M.Si and Saikhu Akhmad Husen, Drs., M.Kes and Alfinda Novi Kristanti, Dr., DEA (2013) Potensi Antioksidan Teripang Lokal Pamurbaya Paracaudina australis Untuk Perbaikan Sensitivitas Adiposit Dan Sel Otot Terhadap Insulin Pada Diabetes Mellitus. Universitas Airlangga, Surabaya. (Unpublished)

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-res-2014-winarnidwi-32688-3.ringka-.pdf Download (266kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-res-2014-winarnidwi-32688-14full.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi potensi teripang lokal yang hidup di Pantai Timur Surabaya Paracaudina australis untuk dimanfaatkan dalam perbaikan sensitivitas adiposit dan sel otot terhadap insulin yang menurun pada diabetes mellitus.Tujuan tersebut dilatar belakangi oleh kenyataan bahwa selama ini P. australis hanya dimanfaatkan sebagai kudapan (sebagai keripik teripang) yang bernilai komersial rendah.Dari penelitian tahun pertama, diketahui bahwa ekstrak dinding tubuh P. australis dengan dosis mulai setara dengan berat kering 0,01 hingga 0,03 g/20 g BB dapat memperbaiki sensitivitas sel terhadap insulin.Penelitian tahun ini diawali dengan uji toksisitas ekstrak teripang untuk mengetahui LD50 dengan menggunakan hewan coba mencit. Dosis yang digunakan untuk uji toksisitas adalah setara dengan 0,03, 0,06, 0,09, 0,12, dan 0,15 g/20 g BB. Hingga 7 hari pengamatan tidak ditemukan tanda-tanda toksisitas. Oleh karea itu dilakukan uji toksisitas lanjutan dengan dosis yang diberikan setara dengan berat kering 0,24, 0,48 dan 0,96 g/20 g BB. Dari hasil uji toksisitas hingga dosis 0,96 g/20 g BB, tidak ditemukan adanya bukti toksisitas teripang.

Actions (login required)

View Item