SINTESIS SENYAWA KHALKON TERSUBSTITUSI DENGAN METODE GREEN CHEMISTRY DALAM UPAYA MENDAPATKAN NOVEL ANTIMALARIAL AGENT

Melanny Ika Sulistyowaty, S.Farm., M.Pharm.Sc. and Suzana, Dra., MSi and Kholis Amalia Nofianti, S. Farm. (2013) SINTESIS SENYAWA KHALKON TERSUBSTITUSI DENGAN METODE GREEN CHEMISTRY DALAM UPAYA MENDAPATKAN NOVEL ANTIMALARIAL AGENT. UNIVERSITAS AIRLANGGA, Surabaya. (Unpublished)

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-res-2014-sulistyowa-36240-3.--ring-n.pdf

Download (208kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
F2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Malaria merupakan salah satu penyakit infeksi yang paling banyak ditemui di banyak negara, termasuk Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh parasit yang ditransmisi antar manusia melalui gigitan nyamuk Anopheles yaitu Plasmodium .falciparum dan P. vivax. Pengobatan malaria yang efektif didasarkan pad a kemanjuran obat-obatan terhadap parasit malaria. Saat ini, resistensi obat menjadi masalah utama dalam pengendalian malaria. Oleh karena itu terdapat kebutuhan konstan untuk menemukan anti malaria baru dalam menghadapi resistensi parasit malaria terhadap obat-obat yang digunakan sekarang dengan menngkombinasikan bahan alam dan pendekatan sintesis kimia. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penemuan senyawa morakhalkon A yang disolasi dari tanaman Polygonum senegalense dan Artocaus champeden spreng (tanaman cempedak) yang merupakan tanaman asli Indonesia, yang secara in-vitro telah terbukti dapat menghambat pertumbuhan P.falciparum dengan hambatan yang bermakna (Midiwo, 2007; Nindatu, 2008; Widyawaruyanti, 2007). Akan tetapi di sektor farmasi, produksi masal obat bahan alam memiliki kendala yang besar, terutama jaminan keseragaman kadar bahan aktif yang diinginkan dari sebuah tanaman akan sulit diperoleh. Oleh karena itu penemuan metode sintesis senyawa khalkon yang efisien sangat diperlukan. Pada penelitian ini, kami telah berhasil mensintesis 3 senyawa khalkon tersubstitusi dengan menggunakan metode kondensasi aldol. Metode tersebut dipilih karena tidak menggunakan pelarut yang toksik dan tanpa adanya pemanasan, sehingga sesuai dengan prinsip green chemistry Senyawa khalkon telah dihasilkan sebanyak 73,6 %, sedangkan senyawa 3-(4metoksifenil)-1-fenilprop-2-en-1-on sebanyak 96,2%, dan senyawa 3-(2-metoksifenil)-1fenilprop-2-en-1-on sebanyak 83,4%.

Item Type: Other
Additional Information: KKB KK-2 LP. 01-14 Sul s
Uncontrolled Keywords: Senyawa khalkon, sintesis, kondensasi aldol, malaria dan green chemistry
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA643-645 Disease (Communicable and noninfectious) and public health
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Unair Research > Exacta
Creators:
CreatorsNIM
Melanny Ika Sulistyowaty, S.Farm., M.Pharm.Sc.UNSPECIFIED
Suzana, Dra., MSiUNSPECIFIED
Kholis Amalia Nofianti, S. Farm.UNSPECIFIED
Depositing User: Tn Joko Iskandar
Date Deposited: 30 Oct 2016 18:32
Last Modified: 30 Oct 2016 18:36
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/44498
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item