Arif, Syamsul, NIM. 049916347
(2007)
ANALISIS INTEGRASI PERDAGANGAN ASEAN 5 DALAM SKEMA AFTA.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Integrasi perdagangan regional mampu meningkatkan efisiensi ekonomi dalam kelompok yang berintegrasi melalui penciptaan kompetisi yang lebih ketat diantara anggotanya. Tiap negara anggota terdorong untuk berinovasi dan mengadopsi metode baru dalam berproduksi. Hal itu meningkatkan efisiensi teknis produksinya dengan terus meningkatkan investasi untuk peralatan dan mesin baru. Sebagai hasilnya, ongkos produksi menurun, sedangkan output, lapangan kerja, serta pendapatan meningkat seiring dengan terjadinya ekspansi perdagangan dalam blok perdagangan tersebut (Jhingan, 2001). Melalui hal tersebut ASEAN memandang perlunya membentuk suatu kerjasama perdagangan regional melalui AFTA (ASEAN Free Trade Area). Analisis Integrasi Perdagangan dilakukan dengan sampel data bulanan dari nilai ekspor impor dan nilai tukar, inflasi (CPI) di 5 negara ASEAN (Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand dan Philipina). Penelitian ini menganalisis ada atau tidaknya integrasi perdagangan berdasarkan Pendekatan Kuantitas dan Pendekatan Harga antara negara-negara dalam blok kerjasama ekonomi regional tersebut dalam skema AFTA dengan menggunakan metode Augmented Dickey-Fuller (ADF) unit root test untuk pendekatan harga dan persamaan pada penelitian Jong I1-Choe (2001) untuk pendekatan kuantitas. Hasil perhitungan persamaan tersebut menyatakan bahwa ASEAN-5 terintegrasi secara perdagangan, walaupun dengan nilai yang relatif kurang, sedangkan hasil estimasi ADF test menunjukkan bahwa secara keseluruhan ASEAN-5 terintegrasi dalam hal perdagangan dan menunjukkan kckuatan integrasi yang cukup baik. Temuan ini konsisten dengan temuan (Laurenceson, 2003) yang menggunakan uji stasioneritas dengan metode yang berbeda (Philips-Perron Unit Root Test).
Actions (login required)
|
View Item |