Harmoko, Setiaji, NIM. 040214434 E (2009) ANALISIS PERENCANAAN PELAPORAN BIAYA KUALITAS DALAM HUBUNGANNYA UNTUK MEMINIMALKAN PRODUK CACAT PADA CV. DWITUNGGAL. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2009-harmokoset-10244-a15909-t.pdf Download (296kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-harmokoset-9735-a15909-a.pdf Restricted to Registered users only Download (721kB) | Request a copy

Abstract

Dalam lingkungan persaingan yang kompleks saat ini serta didorong oleh semakin kritisnya pelanggan dalam pemilihan produk, menuntut perusahaan untuk tetap survive dengan menyediakan produk berkualitas pada tingkat harga yang terjangkau serta dengan penyampaian yang cepat dan tepat sampai ke tangan pelanggan. Untuk itu perusahaan harus lebih memperhatikan kualitas produk dan produktivitasnya agar memiliki keunggulan kompetitif dengan pesaingnya. Untuk dapat menghasilkan produk yang berkualitas tinggi, perusahaan harus melakukan peningkatan dan perbaikan kualitas secara berkesinambungan terutama kemampuan untuk mengurangi biaya kualitas yang timbul dan memperbaiki kualitas produk dengan tidak adanya pengerjaan ulang untuk produk cacat yang menghabiskan waktu dan biaya mulai dari perencanaan, penanganan bahan baku, proses produksi, sampai dengan produk jadi agar mengurangi tingkat kerusakan menjadi nol (zero defect) sesuai spesifikasi yang telah ditentukan. CV. Dwitunggal saat ini sedang melaksanakan program perbaikan kualitas namun perusahaan belum melakukan pelaporan biaya kualitas secara khusus dan terperinci. Selama ini pengendalian kualitas dalam perusahaan dilakukan dengan melihat data non keuangan, seperti laporan fisik produk cacat yang dibuat oleh bagian produksi sehingga pihak manajemen kesulitan untuk mengukur dan mengetahui kemajuan program kualitas secara finansial. Skripsi ini berusaha memberikan gambaran kepada pihak manajemen tentang pentingnya pelaporan dan pengunaan biaya kualitas dalam program perbaikan kualitas yang sedang dijalankan perusahaan sehingga dapat membantu pada periode berikutnya dalam pengendalian biaya kualitas serta hubungannya dengan menurunkan dan meminimalkan produk cacat hingga optimal yaitu minimal atau kurang dari 2,5% atas penjualan aktualnya.

Actions (login required)

View Item