Sukmana, Aga Teja, NIM. 040317869 (2009) MOTIVASI DAN PENGHAMBAT WOMEN ENTREPRENEURS PADA USAHA KECIL MENENGAH BIDANG MANUFAKTUR DI SURABAYA(STUDI KASUS UNTUK PENGUSAHA WANITA). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2009-sukmanaaga-10251-b8709-t.pdf Download (271kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-sukmanaaga-9742-b8709-m.pdf Restricted to Registered users only Download (933kB) | Request a copy

Abstract

Perempuan secara perlahan membuktikan pada masyarakat bahwa juga bisa bertindak sebagai pengelola bisnis yang handal, sehingga usaha yang dirintis berjalan sukses. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hal-hal yang memotivasi dan menghambat perempuan dalam berwirausaha pada UKM. Penelitian ini dilakukan sesuai dengan Push and Pull Theory menurut Turner. Teori ini menyatakan bahwa motivasi dapat timbul dari Push factor yakni Unemployment,Underemployment, Unsatisfactory work condition and prospects. Pull factor yaitu Desire to be one’s own boss,Self-Actualization, Financial benefits, Desire to achieve a more comfortable balance between family and work responsibilities, sedangkan penghambat pada UKM antara lain General obstacle to woman enganging in entrepreneurship, Obstacle specific to starting a new firm, Obstacle specific to managing a small firm, Obstacle specific to growing firm. Informan yang menjadi objek penelitian berjumlah 3 orang yakni pengusaha handycraft, garment, dan kuliner. Ada perbedaan motivasi yang mendasari pengusaha-pengusaha perempuan dalam mendirikan usaha. Tiara Handycraft didorong oleh keadaan unemployment atau pengangguran sehingga mendirikan usaha tersebut. Pengusaha garment yang merupakan salah seorang penjaga toko di sebuah distro juga bertindak sebagai pemilik dan pengelola Couple-Hollic Oro, sebuah produk garment. Ketidakpuasan akan kondisi kerja membuat seorang karyawan di salah satu perusahaan di Malang mendirikan usaha pancake bakar yang berlokasi di Malang. Penghambat yang paling sering muncul adalah kurangnya pengalaman, keterbatasan jaringan dan partner usaha, ketersediaan modal, pengalokasian waktu, dan persaingan.

Actions (login required)

View Item