LAILY NURULLYTA OKTAVIANI P, 071211733003 (2016) KONTRIBUSI PEREMPUAN PENGANYAM TIKAR PANDAN DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN DAN KETAHANAN KELUARGA (Studi kasus di Dusun Peleman Desa Genengan Jasem Kecamatan kabuh Kabupaten Jombang). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (693kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FIS.ANT.50-16 Lai k.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pergerakan kaum perempuan mendorong terjadinya perubahan yang membuat perempuan kini mampu mengekpresikan dirinya tidak hanya di ranah domestik tetapi di ruang publik. Perkembangan pola pikir dan aktivitas perempuan dalam berbagai bidang semakin pesat dan luas, salah satu cohtohnya yaitu di bidang ekonomi. Keterlibatan kaum perempuan di sektor publik di pedesaan sangatlah kuat terutama di kalangan keluarga miskin. Keterlibatan wanita dalam hal sektor perekonomian adalah suatu keharusan guna meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan keluarga. Oleh karena itu, perempuan dari keluarga rentan ekonomi menjadi salah satu alasan yang mendorong mereka untuk bekerja, dan bagi mereka keikutsertaan perempuan dalam bekerja bukanlah sebagai hal yang baru, banyak perempuan di desa genengan jasem melakukan kegiatan ekonomi di luar kegiatan rumah tangga salah satunya dengan bekerja sebgai pengrajin anyaman daun tikar. Selain dengan tujuan membantu perekonomian keluarga, kegiatan seperti ini sudah membudidaya dikalangan masyarakat desa genengan jasem. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kontribusi perempuan di Dusun Paleman Desa Genengan Jasem Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang dalam meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan keluarga. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa peran perempuan di Dusun peleman desa Genengan Jasem Kecamatan kabuh Kabupaten Jombang dalam meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan keluarga relatif besar dan kedudukan perempuan sebagai ibu rumah tangga relatif kuat, karena para perempuan secara dominan mengambil keputusan sendiri dalam memenuhi kebutuhan ekonomi, sosial serta pendidikan anaknya. Namun peran mereka sebagai ibu rumah tangga sama sekali tidak berpengaruh pada pekerjaan rumah tangganya, bekerja tidaklah merubah status perempuan dan tidak berarti mengurangi tanggung jawab seorang istri terhadap pekerjaan rumah tangga sehari-hari.

Actions (login required)

View Item