Andreas Kasworo, 071117013 (2016) POLA AKTIVITAS PENDIDIKAN ANAK NELAYAN PANTAI TINGKAT SD (Studi Deskriptif di Madrasah Ibtidaiyah KH. Romly Tamim Kelurahan Kenjeran, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (898kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FIS.ANT.58-16 Kas p.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Studi tentang pendidikan anak nelayan, khususnya anak nelayan pantai belum banyak dilakukan di Indonesia. Anak nelayan umumnya diajak melaut. Untuk itu peneliti tertarik mengkaji lebih mendalam tentang pendidikan anak nelayan pantai. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana pola aktivitas pendidikan anak nelayan tingkat SD/MI di lingkungan sosial-budaya masyarakat dan bagaimana pola aktivitas pendidikan anak nelayan di MI (Madrasah Ibtidaiyah) KH. Romly Tamim. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan pola aktivitas anak nelayan di lingkungan sosial-budaya dan MI. Penelitian ini menggunakan metode etnografi. Lokasi penelitian di Kejawan Lor dan MI KH. Romly Tamim, Kelurahan Kenjeran, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara mendalam dengan pedoman wawancara kepada 8 informan anak nelayan, 11 informan orang tua (bapak dan ibu), 4 orang guru MI. Data kualitatif yang diperoleh di analisis dengan menggunakan Konsep Ideologi Jender Maritim, Teori Teaching dan Learning Culture. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola aktivitas anak nelayan tingkat SD di lingkungan sosial-budaya berupa mengaji setiap hari dari hari Senin-Jumat dan bimbingan belajar pada hari Senin, Selasa, Rabu, Jum’at dan Minggu. Mereka tidak disosialisasi keluarga (bapak dan ibu) tentang aktivitas nelayan. Anak nelayan juga tidak tertarik membantu aktivitas bapak dan ibunya terkait kenelayanan. Regenerasi nelayan kurang disosialisasikan. Pola aktivitas pendidikan anak nelayan di MI intrakulikuler dari hari Senin-Sabtu dan ekstrakulikuler hari Sabtu sesudah sekolah. Anak-anak nelayan pantai tingkat SD ini tidak diajak melaut untuk proses sosialisasi melaut. Padahal secara diakronik anak laki-laki nelayan pantai yang sekolah di MI pada tahun 1992 masih diajak melaut ayahnya dan anak perempuannya diajari mengolah hasil laut.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FIS.ANT.58/16 Kas p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Pola aktivitas, Pendidikan, Anak nelayan pantai | ||||||
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB5-3640 Theory and practice of education > LB1555-1602 Elementary or public school education | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Guruh Haris Raputra, S.Sos., M.M. '- | ||||||
Date Deposited: | 13 Sep 2016 07:39 | ||||||
Last Modified: | 13 Sep 2016 07:39 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/45199 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |