Sepfrimada, Sonyanto (2009) ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT X SEBELUM DAN SETELAH KENAIKAN HARGA BAHAN BAKAR MINYAK (BBM). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2009-sepfrimada-10960-a10609-i.pdf Download (575kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-sepfrimada-10114-a10609-a.pdf Restricted to Registered users only Download (941kB) | Request a copy

Abstract

Perusahaan dalam melakukan kegiatan operasional umumnya bertujuan untuk memperoleh pendapatan. Dalam proses tersebut terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk memperoleh pendapatan. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah kebijakan dari pemerintah dalam penentuan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Setiap terjadi perubahan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tersebut akan mempunyai dampak terhadap suatu perusahaan. Suatu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) akan menimbulkan suatu perbedaan pada kinerja keuangan perusahaan. Tinjauan kepustakaan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi landasan teori yang berhubungan dengan pengukuran kinerja keuangan melalui analisis rasio dan beberapa pos yang bukan rasio dan membandingkan dengan penelitian sebelumnya untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan setelah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Model penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan metode studi kasus. Studi kasus yang dipilih adalah studi kasus deskriptif, yang nantinya akan mendeskripsikan obyek penelitian secara detail sesuai dengan konteks permasalahan yang diteliti. Ruang lingkup penelitian terbatas hanya pada PT “X” Surabaya. Teknik analisis data adalah dengan melakukan penghitungan rasio untuk membandingkan rasio-rasio tersebut pada 3 kali kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Selain rasio juga dilakukan analisis perbedaan terhadap penjualan, beban pokok penjualan dan beban usaha. Penelitian dilakukan di PT “X” Surabaya yang bergerak di bidang produksi makanan. Data-data kuantitatif yang berupa laporan keuangan bulanan perusahaan diolah dengan rasio-rasio keuangan sebagai alat analisis laporan keuangan. Selain rasio keuangan juga dilakukan perbandingan penjualan, beban pokok penjualan dan beban usaha pada saat sebelum dan setelah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Analisis yang berdasarkan data-data kuantitatif dan kualitatif yang dikeluarkan oleh perusahaan memberikan suatu hasil bahwa terdapat perbedaan pada kinerja keuangan yang berkisar antara 0-7 persen. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mempunyai pengaruh pada pengukuran kinerja keuangan perusahaan yang disebabkan melonjaknya biaya pada perusahaan tanpa diikuti dengan peningkatan penjualan.

Actions (login required)

View Item