Ketut Widiyanti, NIM011181705 (2016) FAKTOR RESIKO INTERCONDYLAR NOTCH YANG SEMPIT DAN DISPLASIA TROKLEAR FEMUR TERHADAP KEJADIAN ROBEKAN ANTERIOR CRUCIATE LIGAMENT TOTAL DI EVALUASI DENGAN MRI. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (Abstrak) ABSTRAK.pdf Download (374kB) | Preview
	Text (Full Text) Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan : Robekan anterior cruciate ligament ( ACL ) merupakan salah satu cedera lutut yang terbanyak pada usia muda. Beberapa studi menunjukkan adanya faktor resiko pada intercondylar notch yang sempit dan displasia troklear femur terhadap kejadian robekan ACL. Tujuan : Penelitian ini bertujuan mengetahui berapa besar faktor resiko intercondylar notch yang sempit dan displasia troklear femur terhadap kejadian robekan anterior cruciate ligament total yang di evaluasi MRI. Metode dan bahan : Data pasien sebanyak 44 dengan robekan ACL (34 dengan robekan ACL total dan 10 parsial ) yang dievaluasi secara retrospektif. Pada pemeriksaan MRI lutut intercondylar notch dan displasia troklear femur diukur sesuai protokol. Hasil : Rerata usia data pasien robekan ACl terbanyak pada kisaran usia 21-30 tahun (53,3%). Laki-laki (77,3%) lebih banyak dari perempuan (22,7%). Berdasarkan Indeks Notch < 0,233 mempunyai ukuran intercondylar notch < 0,233 sebesar (54,5%) pada pasien dengan robekan ACl Berdasarkan inklinasi troklear lateral < 11⁰ hanya sebesar (6,8%). Kesimpulan : Intercondylar notch yang sempit mempunyai resiko 0,265 kali untuk mengalami robekan ACL total dan displasia troklear tidak mempunyai resiko untuk mengalami ruptur ACL total.

Actions (login required)

View Item