AHMAD ABDULLAH, NIM011414553002 (2016) PENGARUH SUDUT DEKLINASI INSOLE SEPATU KERJA TERHADAP KADAR SKELETAL MUSCLE TROPONIN I. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (144kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) TKO.07-16 Abd p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kontraksi eksentrik terbukti dapat memperbaiki ekspresi Glut-1 otot dan kadar glukosa puasa mencit. Kontraksi eksentrik yang sama ditemukan pada manusia saat melakukan aktivitas berjalan atau berlari dengan menggunakan sepatu jinjit. Inovasi terhadap kontraksi eksentrik dengan sepatu jinjit dapat dilakukan dengan menggunakan insole sepatu khusus. Desain insole sepatu bagian belakang dibuat lebih tebal dibandingkan bagian depan. Aktivitas eksentrik juga dapat memicu kerusakan otot. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek aplikasi insole sepatu model aktivitas eksentrik pada sepatu kerja keseharian terhadap penanda kerusakan otot rangka pasca pemakaian insole.. Metode yang digunakan adalah penelitian eksperimental pretest-posttest design. Kerusakan otot rangka diukur berdasarkan kadar sTnI serum. Tingkat nyeri setelah pemakaian insole diukur mengunakan Likert scale of muscle soreness. Subjek yang terlibat merupakan wanita pekerja nondiabetes di lingkungan FK Unair, dibagi ke dalam dua kelompok. Masing – masing kelompok mewakili kelompok pemakaian insole 50 dan kelompok pemakaian insole 100. Sudut yang digunakan untuk insole sepatu adalah 50 dan 100. Insole sepatu digunakan setiap hari kerja selama satu minggu. Darah subjek diambil satu hari setelah berhenti memakai insole. Pengukuran nyeri dilakukan pada saat yang sama. Hasil penelitian ditemukan bahwa penambahan sudut deklinasi insole sepatu kerja sebesar 5 derajat dan 10 derajat tidak berbeda terhadap perubahan kadar skeletal muscle troponin I sebagai penanda kerusakan otot rangka dan tingkat nyeri pada staf pegawai fakultas kedokteran Universitas Airlangga.

Actions (login required)

View Item